PURWOKERTO - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyumas memastikan stok bahan pangan pokok dan BBM, dalam kondisi aman.
Hal tersebut seperti yang dipaparkan oleh Bupati Banyumas ir Achmad Husein, pada konferensi pers kesiapan menjelang Lebaran 2023, di Graha Satria Purwokerto, Selasa (28/3).
Dia menjelaskan, ketersediaan bahan pangan pokok aman.
Mulai dari stok beras mencapai 76.331 ton cukup sampai 171 hari, gula pasir 1.975 ton cukup sampai 78 hari, daging ayam ras 3.088 ton cukup sampai 59 hari, dan telur ayam ras 2.528 ton cukup sampai 71 hari.
BACA JUGA:Pembenahan Jalan Kabupaten Dikebut Jelang Lebaran, Ini Titiknya
Kemudian, stok daging sapi mencapai 642 ton cukup sampai 31 hari dan bawang merah 456 ton cukup sampai 30 hari, minyak goreng 14.202 ton cukup sampai 65 hari.
Sedangkan, beberapa bahan pangan pokok perlu ada penambahan stok.
"Seperti cabai merah 155 ton cukup sampai 21 hari, cabai rawit 234 ton cukup sampai 16 hari, dan bawang putih 288 ton cukup sampai 25 hari," kata Husein.
"Itu karena barang mudah busuk, jadi tidak bisa punya stok banyak," imbuhnya.
Tak hanya soal bahan pangan pokok, Bupati juga memastikan, stok bahan bakar minyak (BBM) yang terkendali.
"Ada 35 SPBU dan 2 SPBU kantong berbentuk tangki yang selalu standby memenuhi kebutuhan SPBU yang kekurangan stok," ujar dia.
Dia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan BBM saat ramadan dan lebaran 2023, Pertamina menambah pasokan sebanyak 2 persen untuk seluruh jenis BBM.
"Depot Maos, selaku penyuplai BBM, siap support dan membackup kebutuhan BBM selama Lebaran tahun 2023," tandasnya. (mhd)