BANJARNEGARA - Mendekati bulan Ramadan,harga beras di pasar tradisional Banjarnegara terus melambung. Kenaikan harga berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000 untuk semua jenis beras.
Harga beras C 4 yang sebelumnya Rp10.000 saat ini naik hingga Rp12.000 per kilogram, beras ciherang yang sebelumnya Rp11.500 saat ini naik menjadi Rp12.500 per kilogram.
Beras premium sebelumnya Rp12.000 saat ini di angka Rp12.800. Harga beras mentik wangi sebelumnya Rp12.000 menjadi Rp14.000 per kilogram, beras pandan wangi naik dari Rp12.000 menjadi Rp13.000 rupiah per kilogram.
Sementara mengantisipasi kelangkaan dan tingginya permintaan beras menjelang Ramadan dan Lebaran, gudang Bulog Purwanegara Banjarnegara tengah menyiapkan stok hingga 200 ton dan menjamin ketersediaan stok aman untuk Ramadan dan hari raya Idul Fitri.
“Bulog juga siapkan stok untuk operasi pasar untuk menekan tingginya harga beras dengan koordinasi pemerintah daerah. Saat ini pemerintah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp9.950. Sementara harga eceran tertinggi (HET) untuk zonasi 1, Jawa, Lampung, Sumatra, NTB dan Sulawesi ditetapkan pemerintah sebesar Rp10.900,” kata Kepala Gudang Bulog Purwanegara, Hidayat, Minggu (19/3)
Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga akan terus terjadi selama belum memasuki masa panen raya.
Para pedagang berharap, pemerintah bisa segera turun tangan untuk bisa menstabilkan harga pangan menjelang Ramadan dan hari raya Idul Fitri.(jud)