PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Trisno Yuwono (37) perajin asal Kelurahan Pasir Kidul ini tetap konsisten membuat sandal bandol.
Saat ini dia sedang menghadapi persoalan kelangkaan karet merupakan salah satu bahan untuk membuat sandal bandol.
Sekadar diketahui sandal bandol ini dibuat dengan memanfaatkan ban bekas. Namun demikian ada bahan baku lain yang juga dibutuhkan agar sandal bandol menjadi bagus.
"Ini sedang langka. Sudah begitu kalau bahan baku ada harganya mahal," kata pria perajin sandal bandol di RT 3 RW 1 Kelurahan Pasir Kidul, Purwokerto Barat itu.
BACA JUGA: Desa Wisata Gunung Laos Kaliwangi Purwojati Perdalam Kerajinan Ecoprint
Trisno menuturkan, dalam satu pekan ia membutuhkan sekitar 1 ton karet. Karet itu nantinya akan dikombinasikan dengan bandol.
"Per kilo sekarang harganya Rp 13 ribu sampai 14 ribu," ujarnya.
Ketika bahan baku langka, ia tidak punya pilihan lain selain menunggu. Saat ini ia masih punya stok bahan baku.
"Solusi menunggu. Libur tidak produksi sampai bahan baku datang," kata dia. (aam)