BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Biasanya ketika terdapat jalan berlubang, ada yang menanam pohon pisang.
Namun, berbeda dengan di jalan kabupaten ruas Danaraja-Karangsawah Kecamatan Banyumas.
Di badan jalan tersebut terdapat lubang-lubang yang dipilok dengan warna putih.
BACA JUGA:Tiket KA Lebaran Bisa Mulai Dipesan, Hingga Siang Ini Terjual 46 Ribu Tiket
Di antara lubang terdapat tulisan KORUPSI PAJAK dengan tanda panah menuju arah lubang.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Radarmas di lokasi, pada Minggu (12/3) sore terdapat mobil plat hitam berhenti di bahu jalan.
Keluar seorang laki-laki kemudian melingkari lubang-lubang pada aspal dengan pilok.
BACA JUGA:Angka Stunting Sebagian Desa di Ajibarang Menurun
Salah satunya, di sebelah lubang ditulis KORUPSI PAJAK.
Tidak ada yang bertanya pada orang yang memilok lubang-lubang dan membuat tulisan KORUPSI PAJAK.
Sebab mengira adalah petugas.
Sehingga sungkan karena tidak mengenal dan bukan warga setempat.
BACA JUGA:PD Muhammadiyah Purbalingga Sudah Tetapkan Awal Puasa, PCNU Tunggu Rukyatul Hilal PBNU
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknik Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Banyumas, Yudi Aryanto menduga ulah memilok dan menulis KORUPSI PAJAK yang terdapat di ruas Danaraja-Karangsawah, sebagai kritik ke pemerintah kabupaten terkait kerusakan jalan.
Lebih lanjut Yudi menerangkan, bahwa jalan kabupaten ruas Danaraja-Karangsawah sedang proses untuk pemeliharaan berkala dari dinas.