PURWOKERTO - Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengungkapkan, penanganan anak tidak sekolah di Kabupaten Banyumas memerlukan waktu.
Meski begitu, pihaknya berkomitmen akan segera menuntaskan persoalan tersebut dengan memanfaatkan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait.
"Ini butuh waktu. Program kita ada beasiswa, satu desa tiga sarjana. Karena pandemi menjadi cukup terhambat," ujarnya.
Ia mengatakan Pemkab sudah menjalin beberapa kerjasama dengan perguruan tinggi di Purwokerto seperti dengan UIN Saizu Purwokerto dan juga Unsoed.
"Kerjasama dengan UIN saling hibah tanah, kita memberi lahan 2,7 hektar nanti kompensasinnya mereka akan memberikan beasiswa. Begitu juga dengan Unsoed," paparnya.
Selain itu ia menjelaskan, Pemkab tengah menjalin kolaborasi dengan Tanoto Foundation dalam hal penanganan sarana dan prasarana di sekolah yang belum memadai. (aam)