PURWOKERTO - Pertumbuhan usaha perhotelan di Banyumas, dinilai cukup tinggi. Terutama hotel-hotel yang tidak berbintang. Hal itu, disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Banyumas, Iriyanto.
"Memang saat ini, kompetitor di perhotelan sudah banyak sekali. Tidak hanya yang berbintang, sekarang juga hotel non bintang di Banyumas menjamur," kata dia.
Bahkan, lanjut dia, ada yg kos-kosan menjadi hotel. Untuk anggota PHRI Banyumas saja, ada sebanyak 158 hotel. Sedangkan di luar PHRI, masih ada lebih dari 100 hotel yang itu hotel non bintang.
"Yang hotel bintang sudah semua gabung PHRI Banyumas," imbuhnya.
Dan Ia memastikan, bahwa yang sudah bergabung PHRI, adalah mereka yang sudah berizin. "Di Baturraden, bahkan perizinan sudah diakomodir oleh PHRI," ujar dia.
Soal menjamurnya perhotelan di Banyumas pun pernah disinggung oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono. Seperti pada saat Bandara Jenderal Besar Soedirman sedang dibangun, beberapa investor menanamkan modalnya pada sektor perhotelan.
"Itu mulai dari Sokaraja sampai Purwokerto," tandasnya. (mhd)