PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga menerima prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) jika awal musim kemarau di Kabupaten Purbalingga, pada awal Maret. Saat ini masuk masa menjelang pancaroba.
Kepala BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko menjelaskan, menjelang pergantian musim ditandai dengan intensitas hujan yang sedang dan adanya hembusan angin.
"Adanya hujan sedang yang terus menerus di pancaroba tetap bisa memicu bencana alam di wilayah rawan bencana," katanya, Jumat 24 Februari 2023.
Lebih lanjut dikatakan, musim kemarau di Purbalingga terbagi dalam beberapa lokasi.
Misalnya Maret Dasarian I dan seterusnya, terbagi dalam beberapa wilayah, Utara, selatan dan lainnya.
"Kami tetap melakukan pengecekan sarana dan prasarana untuk memfasilitasi dan melayani memenuhi masyarakat terhadap beberapa dampak pancaroba mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, saat ini karena masih adanya hujan juga menyebabkan, debit air sungai naik, rumah roboh, pohon tumbang, atap rumah terlepas,banjir dan lainnya.
Pihaknya berharap agar masyarakat tidak lupa untuk tetap waspada, terutama para penambang pasir/ batu, pencari ikan disungai dan peladang yang memanfaatkan delta sungai. (amr)