Jakarta – Kondisi perekonomian Indonesia yang terus membaik pasca pandemi membuat pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus bergeliat. Dampaknya, bisnis UMKM tetap melaju dan tangguh di tengah kekhawatiran resesi global.
Hal tersebut tercermin dari aktivitas bisnis UMKM pada kuartal IV-2022 yang semakin meningkat, dimana Indeks Bisnis UMKM yang naik dari 103,2 (Q3-2022) menjadi 105,9 (Q4-2022). Peningkatan ini ditopang oleh beberapa faktor yaitu diantaranya peningkatan aktivitas masyarakat di luar rumah sejalan dengan pandemi C ovid-19 yang mulai berubah menjadi endemi menyebabkan permintaan terhadap barang dan jasa juga meningkat, Kemudian pemberlakuan kembali PTM (pembelajaran tatap muka) dan WFO (Work From Office) mendorong permintaan terhadap produk/jasa sejumlah kegiatan usaha meningkat dan perayaan HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) berupa Natal dan liburan akhir tahun maupun menyongsong perayaan tahun baru. Selain itu, pada Q4-2022 banyak proyek pemerintah yang perlu selesai sebelum tutup buku di akhir tahun, sehingga memberikan peluang usaha bagi pelaku UMKM di sektor konstruksi, dimana kenaikan permintaan tersebut direspons oleh pelaku UMKM dengan menaikkan produksi dan harga jual barang/jasanya, sehingga omset usaha pada Q4-2022 pun membaik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Kenaikan indeks bisnis UMKM terjadi di semua sektor usaha, kecuali sektor pertanian. Penurunan sektor pertanian ini terutama disebabkan oleh musim tanam untuk tanaman bahan makanan yang setiap tahunnya jatuh pada Q4 (sehingga panen sedikit), musim hujan menyebabkan panen hortikultura sebagian busuk dan sulit melaut (bagi nelayan), harga barang input (terutama pupuk) mahal dan langka di beberapa daerah. Sejalan dengan kenaikan Indeks bisnisnya, sentimen pebisnis UMKM juga membaik signifikan . Hal ini berkaitan dengan kehidupan yang semakin normal pasca pandemi, aktivitas perekonomian yang semakin meningkat serta diikuti dengan daya beli masyarakat yang semakin pulih. Sementara itu penghapusan PPKM, adanya event menjelang HBKN (bulan puasa) serta prospek ekonomi yang tetap baik dinilai akan memberikan dampak yang positif terhadap kinerja usaha debitur. Tren omset usaha terus meningkat, bahkan semakin banyak di atas rata-rata sebelum pandemi. Hal ini tercermin dari 27,9% (Q4-2022) pelaku UMKM yang menyatakan bahwa omset usahanya sudah di atas rata-rata sebelum pandemi, naik dibandingkan pada survei periode sebelumnya yang hanya sebanyak 16,2%. Sebagian besar pelaku UMKM meyakini kondisi usaha 2023 lebih baik dibandingkan 2022. Namun, ada beberapa faktor yang dikhawatirkan pelaku UMKM di 2023 yang bisa menghambat usahanya, yaitu: kenaikan suku bunga, resesi ekonomi dunia, kenaikan harga dan kelangkaan barang input,kenaikan harga barang dan jasa, dan serta Pandemi Covid-19. Temuan hasil riset Indeks Bisnis UMKM Q4 2022 ini semakin memperkuat optimisme Direktur Utama BRI Sunarso menghadapi tantangan di tahun 2023, dimana ia menyampaikan bahwa peluang resesi di Indonesia tidak besar dan hanya sebesar 3%. Menurut Sunarso, ada dua faktor yang membuat Indonesia bisa tahan akan resesi di 2023, di antaranya terkait konsumsi dalam negeri dan optimisme akan kondisi UMKM. "Dua faktor inilah yang membuat kita memiliki ketahanan akan kondisi di 2023," pungkasnya. (*)Di Tengah Kekhawatiran Resesi, Bisnis UMKM Tetap Melaju dan Tangguh
Senin 13-02-2023,16:41 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin
Kategori :
Terkait
Sabtu 23-11-2024,15:22 WIB
Langkah Masyarakat Meminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI
Sabtu 23-11-2024,14:23 WIB
Investasi Masa Tua, DPLK BRI Tawarkan Berbagai Manfaat Menarik Untuk Pensiunan
Sabtu 23-11-2024,12:07 WIB
Bunga Rendah, KUR BRI Kian Diminati untuk Modal Usaha UMKM
Sabtu 23-11-2024,10:57 WIB
Direktur Utama BRI Dinobatkan Sebagai ”The Best CEO” untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
Sabtu 23-11-2024,09:12 WIB
Dorong Pengembangan Penyandang Disabilitas, BRI Peduli Salurkan Beasiswa Kepada YPAC Jakarta
Terpopuler
Minggu 24-11-2024,14:51 WIB
Tampilan Motor Matic Honda PCX 2025 yang Terbaru: Desain Lebih Agresif, Modern, dan Mewah
Sabtu 23-11-2024,16:32 WIB
Prosedur Pembelian Motor Listrik Polytron Fox-500 via Blibli, dengan Pre-Order 30 Hari
Sabtu 23-11-2024,20:25 WIB
Motor Listrik Polytron Fox-500: Harga Tertinggi Seri Polytron, Bagaimana Performanya?
Minggu 24-11-2024,09:51 WIB
Motor Matic Buas Produksi Suzuki yang Menjadi Pesaing Honda BeAT di Tahun 2024
Sabtu 23-11-2024,19:05 WIB
Banjir, Logistik Pilkada di Nusadadi Dievakuasi dengan Perahu Karet
Terkini
Minggu 24-11-2024,15:09 WIB
Update Harga Suzuki S-Presso Terbaru: Mobil Murah dan Irit yang Menggoda
Minggu 24-11-2024,15:01 WIB
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Bengkel Bubut di Bukateja Terbakar
Minggu 24-11-2024,14:51 WIB
Tampilan Motor Matic Honda PCX 2025 yang Terbaru: Desain Lebih Agresif, Modern, dan Mewah
Minggu 24-11-2024,14:32 WIB
5 Kelebihan Motor Listrik Viar EV1, Solusi Modern dengan Desain Retro Kekinian
Minggu 24-11-2024,14:13 WIB