CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hampir setiap tahunnya, saat musim hujan, Pasar Kawunganten selalu terendam air. Kendati demikian penanganan Pasar Kawunganten butuh anggaran yang tidak sedikit.
Samingun, Ketua Pasar Kawunganten mengatakan, letak Pasar Kawunganten lebih rendah dari pada tempat pembuangan air. Sehingga saat hujan turun, air akan melimpas ke pasar.
"Pertama karena antara pembuangan air yang mayoritas dibuang ke sawah, sementara sawah dengan pasar tinggi sawahnya. Ke dua memang dataran di Pasar Kawunganten lebih rendah," katanya.
BACA JUGA:Relokasi Pasar Hewan Ajibarang Belum Terealisasi
Untuk itu, dikala hujan terus menerus, sungai yang tidak kuat untuk menampung air akan masuk ke jalan dan melimpas ke pasar.
"Jadi kita hanya bisa menanti saat hujan reda. Seperti halnya tahun lalu, banjir dua hari di Pasar Kawunganten, jadi kita hanya menunggu air hilang," ujarnya.
Menurutnya, satu-satunya penanganannya adalah meninggikan Pasar Kawunganten. Kendati demikian butuh dana yang besar. Untuk itu, yang hanya bisa dilakukan pedagang adalah bersabar.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Rangkaian Peringatan Hari Jadi Banyumas Ke 452
Sementara, Kabid Pasar DPKUKM Cilacap, Muhajir mengatakan, di tahun 2023 ini, belum ada rencana perbaikan pasar milik Pemkab Cilacap. Kendati demikian, pihaknya tetap mengusulkan pasar-pasar yang diprioritaskan untuk diperbaiki.
"Kita sifatnya mengusulkan, setiap tahunnya kita usulkan pasar-pasar yang butuh perbaikan. Tapi untuk tahun ini belum ada," katanya. (ray)