PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Para pengemudi taksi konvensional kini tak mau ketinggalan ikut nyambi aplikasi kendaraan online, dengan armada yang sama.
Apalagi saat ini Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga masih belum stabil/normal operasional.
Bambang, Koordinator Taksi Kopajar dan Margo Mulyo Purbalingga mengatakan, agar tetap bertahan dengan persaingan saat ini, maka taksi bandara tetap menjadi tajsi konvensional pada umumnya.
BACA JUGA:Spesialis Pembobol Truk Ekspedisi Kelompok Jawa Barat Ditangkap, Satu Orang Berhasil Kabur
Namun mereka juga menjadi taksi online dengan unit kendaraan yang sama.
“Artinya mereka memiliki kesempatan di beberapa aplikasi. Tujuannya mendorong pendapatan mereka yang cukup terpengaruh karena pandemi covid-19 yang lalu dan persaingan lainnya. Bedanya dengan moda transportasi lain, taksi sedang diusulkan tempat mangkal. Kami sedang mengusulkan ke Dinas Perhubungan soal penentuan titik mangkal taksi dan rambunya,” katanya, Senin 30 Januari 2023.
Bambang mengklaim, tidak ada masalah bagi taksinya. Misalnya bandara ramai lebih bersyukur, ketika sepi dan nyaris tak ada penumpang, aplikasi online masih jalan.
BACA JUGA:Kerusakan Lebih Luas Dari Perkiraan Awal, Perbaikan Jembatan Sungai Pelus Perlu Waktu Lebih Lama
“Saat ini ada 15 taksi dari Kopajar dan 15 dari Margo Mulyo,” katanya.
Ketua DPC Organda Kabupaten Purbalingga, Karyono, mengatakan tak kurang dari 30 taksi di Kabupaten Purbalingga diharapkan jadi moda transportasi darat resmi saat Bandara JBS beroperasi. Karena taksi sudah melakukan peremajaan kendaraan, pembenahan manajemen dan kendaraan satu tipe. (amr)