PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga memasang target tinggi, terhadap industri sepeda motor listrik, yang tengah dikembangkan bersama Industri Kecil Menengah (IKM) logam.
Kabupaten Purbalingga ditargetkan menjadi pusat bengkel konversi sepeda motor listrik, yang memiliki lisensi di tanah air.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Johan Arifin, Kamis, 13 Januari 2023.
BACA JUGA:Kembangkan Sepeda Motor Listrik, Dinperindag Jajaki Kerjasama dengan Unsoed
Dia menjelaskan ada tiga arah pengembangan terkait pengembangan sepeda motor listrik, yang tengah dijajaki pihaknya.
Pertama, menjadikan purbalingga pusat bengkel konversi motor listrik yang memiliki lisensi," ujarnya.
Kedua, terjalinnya link and macth atau kecocokan antara IKM dengan Industri menengah besar.
BACA JUGA:Bawaslu Buka Pendaftaran Pendaftaran 239 Panwaslu Kelurahan/Desa
Serta, terjalinnya hubungan kerjasama yang lebih lanjut dengan lembaga perguruan tinggi.
"Dalam hal ini, kami tengah berusaha menjalin kerjasama dengan Unsoed, khususnya Fakultas Teknik yang berlokasi di wilayah Purbalingga," imbuhnya.
Potensi untuk menjadi pusat bengkel konversi motor listrik yang memiliki lisensi, menurutnya cukup besar.
BACA JUGA:Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku Asusila ke Bocah 12 Tahun di Kecamatan Patikraja Banyumas
Karena potensi IKM logam di Kabupaten Purbalingga, sangat besar.
Selain itu, IKM logam Purbalingga juga biaa menjadi pusat pembuatan sparepart sepeda motor listrik.
"Ini bisa menjadi peluang lain dari IKM logam Purbalingga, yang selama ini hanya berfokus terhadap produksi knalpot. Ke depan bisa memproduksi sparepart sepeda motor listrik," jelasnya.