BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 114 jiwa di 3 wilayah RT di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak mengalami gangguan kesehatan.
Dikarenakan imbas dari usaha pembakaran alumunium, yang dioperasikan oleh seorang warga.
"Lokasi usaha alumunium tidak jauh dari rumah saya, sekira 50 meter," kata Kepala Dusun 4 Desa Buniayu, Supriyono, Jum'at (6/1).
BACA JUGA:PPKM Dicabut, Prokes Tetap Jangan Lalai
Warga Dusun 4 Desa Buniayu yang terdampak meliputi warga RT 5 RW 3 ada 46 jiwa. Di RT 4 RW 3 ada 23 jiwa, dan RT 3 RW 1 ada 45 jiwa.
Dampak dari polusi udara menyebar hingga radius kisaran 300 meter dari lokasi usaha alumunium.
Proses pembakaran bubuk alumunium menghasilkan asap hitam pekat dan berbau.
BACA JUGA:Tim Risk Assesment Mabes Polri Cek Kelayakan Stadion Wijayakusuma, Ini Hasilnya
Supriyono menuturkan, sejak usaha alumunium beroperasi, warga mengalami gatal pada tenggorokan.
Selain itu, batuk dan nafas terasa sesak.
"Jarak pandang juga berkurang, terutama pada saat proses pembakaran," tuturnya.
Oleh karena itu, warga terdampak polusi udara meminta solusi pada Pemerintah Desa Buniayu.
Agar permasalahan usaha alumunium terselesaikan. (fij)`