PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Selama tahun 2022 lalu, di Kabupaten Purbalingga terjadi 35 bencana.
Jumlah bencana pada tahun 2022 tersebut, menurun dibandingkan jumlah bencana yang terjadi pada tahun 2021 lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Farchan Mahmudin kepada Radarmas, Jumat, 6 Januari 2023.
"Bencana didominasi oleh bencana tanah longsor, dengan jumlah kejadian 14 kejadian selama satu tahun (2022, red)," kata pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub bagian Tata Usaha BPBD Kabupaten Purbalingga ini.
Dia menambahkan, bencana kebakaran menempati peringkat kedua bencana di Kabupaten Purbalingga, pada 2022 lalu, dengan 10 kejadian.
Bencana angin kencang dan banjir, berturut-turut berada di posisi selanjutnya, dengan jumlah delapan dan tiga kejadian selama setahun.
BACA JUGA:30 Pengendara Terjaring Razia Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Purwokerto
Jumlah bencana pada tahun 2022 ini menurun drastis dibandingkan tahun 2021, dimana terjadi 92 kejadian bencana.
Di tahun 2021 bencana kebakaran memiliki jumlah terbanyak dengan 38 kejadian, angin kencang 28 kejadian, tanah longsor 19 kejadian dan banjir tujuh kejadian.
Di tahun 2023 ini, BPBD Kabupaten Purbalingga meminta warga yang berada di lokasi yang rawan bencana, untuk selalu waspada.
BACA JUGA:Kronologi Begal di Karanglewas, Kapolsek : Didekati, Dirampas, Tapi Korban Berteriak, Barang Aman
Terutama di awal tahun ini, yang masih masuk ke musim penghujan dengan cuaca cukup ekstrim.
Wilayah langganan bencana tanah longsor dan banjir menjadi perhatian utama dari BPBD Kabupaten Purbalingga.
BACA JUGA:Astaga, Jasad Seorang Kakek Baru Ditemukan Setelah Diduga Meninggal 4 Hari yang Lalu di Kebasen