PURWOKERTO - Dinsospermades Banyumas menginformasikan SK Bupati terkait penerima bansos dampak inflasi dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Banyumas sudah ditandatangani.
Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (PSPFM) Dinsospermades Banyumas, Sunadi, SIp mengatakan seingatnya SK Bupati penerima bansos dampak inflasi dari dana BTT sudah ditandatangani pada 30 November 2022.
"Karena itu memakai dana BTT kita ajukan ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). SK Bupati, nota dinas pencairan dan disposisi Bupati serta surat permohonan pencairan Dinsospermades ke BKAD segera kami kirim," katanya ditemui Radarmas, Senin (5/11).
BACA JUGA:Jembatan Penghubung Banjarmangu dan Punggelan di Banjarnegara Ambruk, Warga Putar 20 Km
Sunadi menjelaskan besaran bansos dampak inflasi dari BTT Kabupaten Banyumas sebesar Rp 600 ribu per penerima manfaat. Untuk Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang memproses dari BKAD karena anggarannya disana. Lalu dari BKAD masuk ke rekening bendahara Dinsospermades Banyumas.
"Dari Dinsospermades ke bank penyalur baru dibagi ke masing-masing rekening penerima manfaat," terangnya.
Adapun kemungkinan pencairan bansos dampak inflasi dari BTT sampai ke rekening penerima manfaat di pertengahan Desember.
BACA JUGA:Penderes Jatuh di Banyumas Capai 112 di Tahun 2022, PMI Beri Bantuan
"Untuk jadwal akan kami komunikasikan dengan bank penyalur baiknya seperti apa," pungkas Sunadi.
2.279 Ojol, Opang, Supir Angkudes, Supir Angkot, PKL dan IKM Bakal Terima Bansos Dampak Inflasi
Dengan telah ditandatanganinya SK Bupati terkait penerima bansos dampak inflasi dari dana BTT Kabupaten Banyumas, Dinsospermades Banyumas berani memberikan jumlah penerima.
Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (PSPFM) Dinsospermades Banyumas, Sunadi, SIp mengatakan pada Senin ini (5/12) sudah ada SK Bupati dirinya berani menginformasikan jumlah penerima bansos dampak inflasi dari dana BTT. Jumlahnya sebanyak 2.279 ojol, opang, supir angkudes, supir angkot, PKL dan IKM.
BACA JUGA:Kabar Update, 2.279 Penerima Bansos di SK Bupati Sudah Ditandatangani, Terbanyak Kelompok Ojek
"Kemarin-kemarin belum berani ngomong. Takutnya tidak sesuai," katanya.
Sunadi menjelaskan dari 2.279 penerima manfaat tersebut paling banyak dari kelompok ojek. Untuk kelompok supir tidak lebih banyak dari ojek. Untuk tahun depan pihaknya tidak dapat memastikan apakah bansos dampak inflasi dari dana BTT akan kembali bergulir.