PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID -Jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Purbalingga mencapai 96 ribu.
Hal itu berdasarkan data yang di himpun oleh Dinas Koperasi dan UMKM (DinkopUKM) Kabupaten Purbalingga, selama 2022.
Kabid UMKM DinkopUKM Kabupaten Purbalingga Adi "Oye" Purwanto menjelaskan hal tersebut, kepada Radarmas, Jumat, 2 Desember 2022.
BACA JUGA:28 Penderita HIV/AIDS di Banjarnegara Meninggal Dunia
"Untuk memudahkan pemantauan para pelaku UMKM di Purbalingga, kami menggabungkan antara sistem paguyuban dan leveling," katanya.
Dijelaskan olehnya, saat ini sudah ada 52 paguyuban UMKM di Kabupaten Purbalingga.
Sejumlah paguyuban tersebut menaungi 96 ribu UMKM di Kabupaten Purbalingga.
BACA JUGA:Piala Suratin U-17 2022, Persibas Banyumas Lawan Satria Muda Ajibarang Dipertandingan Pertama
"Sedangkan untuk leveling, kami menerjunkan 18 pendamping UMKM di setiap kecamatan," lanjutnya.
Dia mengungkapkan, dengan membentuk paguyuban, UMKM yang ada di Kabupaten Purbalingga tetap bisa terkontrol, meski pihaknya memiliki keterbatasan sumber daya manusia (SDM).
"Kami jadi bisa memantau UMKM mana yang bisa maju dan larinya cepat. Nantinya, merekalah yang nantinya kita fasilitasi,” ujarnya.
BACA JUGA:Video Transformers Rise of The Beasts Trailer di Youtube Paramount Pictures Telah Diluncurkan
Sedangkan untuk pendamping UMKM, pihaknya bisa lebih menggali UMKM di pedesaan untuk mendapat fasilitas seperti pelatihan di tingkat kecamatan.
"Jika terus berkembang, maka akan difasilitasi ke tingkat kabupaten," ujarnya.
Yakni, seperti diikutkan dalam pelatihan dari kementrian atau bantuan yang lainnya.