CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kondisi rumah warga akibat dampak tanah bergerak di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu kian memprihatinkan.
"Tiga rumah warga rusak berat, dua rumah rusak sedang dan empat rumah rusak ringan. Banyak tanah yang amblas hampir satu meteran," kata Sekretaris Desa Karanggintung, Aris Yulianto.
Dikatakan Aris retakan tersebut awalnya dianggap biasa oleh warga sekitar. Pada 16 April 2021 lalu, hanya terjadi retakan kecil.
BACA JUGA:Lima Jabatan Eselon II Tak Kunjung Diisi, Begini kata PJ Bupati Cilacap
Namun retakan semakin melebar sampai dengan 25 sentimeter kedalaman retakan sekitar tiga meter dan membuat rusak pemukiman.
"Sekarang warga masih tinggal di rumah-rumah tersebut. Sambil menunggu pembangunan hunian sementara. Targetnya akhir bulan ini bisa selesai," kata dia.
BACA JUGA:Badan Geologi Beberkan 3 Sebab Utama Longsor dan Tanah Bergerak di Banyumas
Kendati demikian, dia juga menghimbau warga yang masih tinggal di rumah tersebut untuk waspada lantaran kondisi cuaca yang masih buruk sehingga memungkinkan adanya kembali retakan tanah. (ray)