PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tidak hanya untuk posisi kepala madrasah, KanKemenag Banyumas juga menyiapkan penambahan pengawas madrasah.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah KanKemenag Banyumas, H Edi Sungkowo, MPd mengatakan ada tujuh calon pengawas madrasah yang mengikuti diklat pengawas madrasah. Ketujuhnya merupakan guru atau kepala madrasah baik dari madrasah negeri maupun swasta.
"Tujuh calon pengawas madrasah tiga orang dari MI, tiga orang dari MTs dan satu orang dari MA," katanya.
Edi menjelaskan jumlah pengawas madrasah saat ini masih tak sebanding dengan jumlah madrasah yang harus dibina. Rekruitmen dan penempatan pengawas madrasah harus berbanding lurus dengan pertumbuhan madrasah yang pesat.
"Diklat calon pengawas madrasah mendorong dan mengakselerasi peningkatan mutu madrasah" terangnya.
Pelaksana Seksi Pendidikan Madrasah, Aji Kuswanto di jenjang MI dan RA saja dengan jumlah MI di Banyumas sebanyak kurang lebih 190 lembaga dan RA dengan 159 lembaga, penambahan pengawas MI baru di pertengahan tahun hanya satu orang yang menambah jumlah pengawas madrasah baru menjadi 14 orang. Rasionya masih kurang.
"1 pengawas bisa mengawasi 24 sampai 25 lembaga. Sementara rasionya per pengawas hanya 10 sampai 15 lembaga," katanya. (yda)