PURWOKERTO - KanKemenag Banyumas terus mendorong agar gereja di Banyumas bisa menjadi gereja penggerak moderasi beragama.
KaKanKemenag Banyumas, H Aziz Muslim, SAg MPdI dalam pelaksanaan kegiatan Sistem Informasi Jaring Aspirasi Masyarakat Banyumas (Sijarimas) putaran ke-3 pekan ini di Gereja Kristen Jawa Purwokerto menegaskan semua tempat ibadah sebagai rumah moderasi beragama, tempat berbagi, tempat pemberdayaan umat sekaligus media merajut persatuan dan kesatuan.
"Kedepan gereja hendaknya bisa menjadi gereja penggerak moderasi beragama," katanya.
Aziz mengungkapkan sesuai dengan mandat dari Menteri Agama untuk menjadikan Kementerian Agama menjadi institusi yang inklusif. Terbuka untuk semua umat dan golongan. Kemenag adalah milik semua umat, mengayomi dan melindungi dengan tidak ada diskriminasi. Menteri Agama memiliki program penguatan umat terutama melalui tujuh program prioritas salah satunya adalah religius indeks yang mengukur tingkat kereligiusan umat beragama di Indonesia termasuk di Banyumas.
"Alhamdulillah di Banyumas kondusif. FKUBnya juga sangat berperan luar biasa. Kami biasa bersinergi dan telah terbangun hubungan yang harmonis," terangnya.
Dirinya berpesan yang paling penting bagaimana merawat negara yang luar biasa seperti Indonesia. Anugerah Tuhan yang diberikan kepada Indonesia. Tuhan bisa memberikan umatnya hanya satu agama dan satu suku, akan tetapi Tuhan berkehendak agar Indonesia dinamis, saling berbagi dan sharing serta berdinamika.
BACA JUGA:Rudapaksa Pacarnya, Warga Kejobong Ditangkap Unit PPA Satreskrim Polres Purbalingga
"Saatnya kita merawat Kebhinekaan ini. Dari sinilah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas menginspirasi dengan program Sijarimas," pungkas Aziz. (yda)