’’Dia bilang mau ke Itaewon ketemu pacarnya yang sebentar lagi harus menjalani wajib militer,” kenang Ahn, 55, kepada kantor berita Korsel Yonhap.
BACA JUGA:KAI Kembali Ingatkan Soal Aturan Perjalanan: Wajib Vaksin Ketiga Booster
Tahu-tahu sekitar tujuh jam kemudian, si pacar menelepon sembari menangis mengabarkan bahwa Seol meninggal. Tubuh gadis 19 tahun itu tertumpuk korban lainnya selama lebih dari satu jam.
BACA JUGA:Tarif Kapal Wisata Sungai Serayu Akan Diseragamkan, Ini Nominalnya
Si pacar juga menyebut sudah berusaha menarik Seol keluar, tapi gagal. Jadi, sampai berita ini ditulis, Ahn belum mendapat konfirmasi apakah sang anak benar meninggal atau tidak. Yang pasti, Pemerintah Metropolitan Seoul menyebut bahwa mereka mendapat laporan 2.600 orang hilang terkait tragedi tersebut dan sudah meneruskan laporan itu ke kepolisian.(c7/ttg/jp)