CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - BPBD Cilacap bersama Dinas PUPR serta Forkompimcam Jeruklegi memasang pancang bambu di Dusun Setu Desa Karangkemiri Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, Senin 31 Oktober 2022.
Hal ini sebagai tindak lanjut penanganan bencana tanah bergerak yang terjadi beberapa pekan lalu di dusun tersebut.
Selain pemasangan pancang bambu untuk menahan pergerakan tanah, pihak BPBD bersama PUPR memasang bronjong yang diisi dengan batu untuk penguat pancang bambu yang dipasang.
BACA JUGA:Waktu Tunggu Haji 62 Tahun, Ini Harapan Pemkab Purbalingga
"Kita pasang bambu serta bronjong yang diisi dengan batu untuk menahan pergerakan tanah," kata Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Wijonardi kepada Radarmas.
Pihaknya menargetkan 240 meter persegi dengan 160 bronjong yang berisi batu dengan panjang sekitar 30 meter dengan ketinggian 3 meter.
"Kita gunakan alat berat untuk membuat galian sebagai tempat bronjong tersebut," lanjut Wijonardi.
BACA JUGA:MPP Cilacap Beroperasi Pekan Depan
Untuk saat ini masyarakat yang terdampak masih mengungsi, sebanyak 28 rumah rusak baik dengan kerusakan sedang maupun parah serta mengancam warga di 3 RT dengan 110 KK.
"Kalau siang mereka kembali kerumah, tapi jika kondisi hujan mereka tetap di tenda pengungsian," pungkas Wijonardi.(jul)