JAKARTA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Timnas Indonesia berhasil mengakhiri perlawanan Hong Kong dengan skor meyakinkan 5 - 0, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 16 September 2022 malam WIB.
Kemenangan timnas U-20 diwarnai dengan dilarikannya Cahya ke rumah sakit akibat cedera di kepala, karena berbenturan dengan Rahmat Beri.
Cahya sendiri dari hasil laporan yang diterima hingga pukul 23.00 WIB kondisinya sudah sadar, meski harus dilakukan perawatan maksimal.
Timnas Indonesia U-20 bakal menjalani pertandingan penentuan melawan Vietnam dalam laga terakhir Grup F kualifikasi Piala Asia U-20 2023 setelah mencatat kemenangan 5-1 atas Hong Kong dalam matchday kedua.
Hasil ini membuat timnas U-20 mengoleksi poin sama enam dengan Vietnam. Kedua tim juga memiliki selisih gol yang sama.
Vietnam pada sore hari mencatat kemenangan 4-0 atas Timor Leste melalui gol Nguyen Thanh Nanh di menit kesepuluh, Bui Vi Hao (15), Nguyen Xuan Bac (83), dan Khuat Van Khang (85).
Situasi ini membuat duel timnas U-20 kontra Vietnam di laga terakhir, Minggu 18 September 2022 sangat menentukan untuk mendapatkan tiket otomatis ke putaran final di Uzbekistan pada tahun depan.
Kemenangan menjadi satu-satunya cara untuk merebut tiket tersebut demi menghindari status peringkat dua klasemen. Sebab, hanya lima peringkat dua terbaik dari 11 grup yang berhak lolos.
Timnas U-20 langsung melakukan tekanan ke pertahanan Hong Kong sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Ancaman sudah diberikan Arsa Ramadan, tapi sepakannya masih bisa diblok kiper Pong Cheuk Hei.
Namun selang dua menit kemudian, timnas U-20 berhasil membuka keunggulan terlebih dulu.
Tendangan bebas Zanadin Fariz dari sisi kanan serangan diselesaikan tandukan Rabbani Taslim. Alfriyanto Nico Saputro menggandakan keunggulan timnas U-20 pada menit ke-22.
Dua menit menjelang babak pertama berakhir, timnas U-20 mengungguli Hong Kong dengan skor 3-0 melalui aksi individu Zanadin yang melewati beberapa pemain lawan.
Timnas U-20 terpaksa melakukan pergantian penjaga gawang pada menit ke-63 setelah Cahya Supriadi harus dilarikan ke rumah sakit, karena berbenturan dengan Rahmat Beri Santoso.
Di saat bersamaan, Hong Kong memperoleh hadiah penalti, menyusul heng Ahmad Rusadi.
Aditya Arya Nugraha yang menggantikan Cahya langsung menjalankan tugasnya dengan membendung tendangan penalti Chen Ngo Hin.