Banyumas- Ratusan warga Cilongok Kecamatan Cilongok menggeruduk kantor kepala Desa Cilongok yang berisi tuntutan agar kepala desa mundur dari jabatannya, Rabu (14/9).
Berbagai posterpun sebelum aksi dilakukan, sudah ditempel di pintu, di dinding, dan pintu balai kantor desa yang berisikan kalimat seperti, ‘Waluyo Kudu Mundur’, ‘Tes Kasus Sambo Gari Kasus Waluyo’, Revolusi Mental Revolusi Selangkangan, ‘Nimbang Ajur Suka Mundur’ dan poster dengan kalimat lainnya.
Perwakilan pendemo, Purwoko mengatakan, Aksi demo itu adalah puncak dari berbagai keluh kesah warga atas tindakan dari kades karena berbuat tindakan tidak sesuai norma.
"Adapun alasan yang melatarbelakanginya adalah Kades Walulyo dianggap tidak mencerminkan perbuatan yang baik. Kades berbuat tercela sering bermain judi togel, sering pergi diluar jam kerja atau tidak menunjukan etos kerja baik," ungkapnya.
Pendemo meminta Kades mundur, karena juga adanya tuduhan dugaan perselingkuhan dengan seorang wanita di Desa Kebocoran.
Sementara itu Kades Cilongok, Waluyo mengatakan dalam audiensinya dirinya mau saja mundur dengan syarat alasan warga memintanya mundur logis.
Sedangkan Waluyo menganggap tuduhan yang disangkakan padanya tidak sesuai.
"Mau mundur asal dengan data yang pas. Karena semua tuduhan itu tidak pas," katanya.
Dirinya juga meminta kesempatan kedua agar dapat memperbaiki keadaan dan pemerintahan desa.
"Saya siap mengundurkan diri kalau sekarang belum, karena belum ada data yang sesuai. Kalau emang itu saya lakukan, kalau tidak saya lakukan tidak, artinya saya siap mundur kalau itu memang terbukti," ungkapnya. (win)