Rumah Hancur Akibat Abrasi Kali Pelus 2 Tahun Lalu, Nasib Undi Wahyu Jatmiko Kini Tinggal Di Kandang Ayam

Rabu 14-09-2022,11:03 WIB
Reporter : Ahmad Erwin
Editor : Tangkas Pamuji

Radarbanyumas, Banyumas - Terdampak longsor dan abrasi yang terjadi pada kali pelus pada tahun 2020 lalu yang membuat rumahnya hancur. 

Undi Wahyu Jatmiko (59) warga Kelurahan Arcawinangun Kecamatan Purwokerto Timur bersama dengan keluarganya selama dua tahun ini menghuni gubug yang merupakan kandang ayam di Jalan Arsantaka Arcawinangun.

Hal itu diungkapkan oleh Eko (29) relawan dari Komunitas Reptil Satria Banyumas kepada Radarbanyumas. 

BACA JUGA:Hujan 5 Jam di Banyumas, Tanah Longsor Terjang di 9 Titik

Eko bercerita, jika Undi telah menempati gubug yang merupakan kandang ayam itu sudah sejak dua tahun lalu, pasca rumahnya hancur diterjang longsor dan abrasi di Kali Pelus Arcawinangun Purwokerto Timur.

"Sekarang pak Undi tinggal digubuk yang merupakan kandang ayam, itu sejak rumahnya hancur karena longsor, makanya kita dari komunitas mencoba menggalang donasi untuk membantu membangungkan gubug yang layak," katanya, Rabu (14/9). 

BACA JUGA:Empat Rumah Terdampak Akibat Bencana Longsor dan Angin di Banyumas

Saat ini Undi, warga korban longsor Kali Pelus pada tahun 2020 menempati gubug yang tidak layak. 

Gubug yang ditinggali itupun, lanjut Eko merupakan gubug yang disediakan sementara oleh pemilik kandang ayam tempat Undi bekerja. 

"Karena disitu juga sambil kerja, dan gubug itu dari pemilik kandang, diapun tinggal digubug itu sama istrinya, kalau anaknya ada cuma ikut tinggal sama sodaranya," tambahnya. 

BACA JUGA:Astaga, Seorang Anak di Cilacap Tega Aniaya Ayah Sendiri Hingga Meninggal

Dari milik kandang, Eko menuturkan, mengizinkan untuk membuat rumah semi permanen dilokasi gubug itu saat ini. 

Sehingga menurut Eko, untuk itulah pihaknya membuka donasi untuk membantu meringankan beban Undi dan membuatkan gubug yang lebih yang layak. 

"Sekarang kita menbantu membuat donasi, untuk membatu membangun tempat tinggal yang lebih layak, lokasinya masih disekitar kandang, dalam artian pemilik kandang disitu mengijinkan untuk membantu rumah, 3 x 4 dalam artian sepi permanen. Dan harapan kita, pada intinya saya pribadi dan teman-teman lain banyak yang mau membantu, agar beliau bisa memiliki gubug layak untuk dihuni," pungkasnya. (win)

Tags :
Kategori :

Terkait