PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Purbalingga akhirnya turun tangan mengatasi penyebab luapan air di Jalan Ahmad Yani, Jalan Sungkono dan Terminal Bus Purbalingga, Kamis 8 September 2022.
Puluhan petugas dari Bidang Sumber Daya Air, Bina Marga dan dibantu BPBD serta Damkar Sat Pol PP turun.
Temuan pertama penyebab air meluap tak tertampung drainase ternyata tumpukan sampah.
BACA JUGA:Satu Jam Diguyur Hujan, Area Terminal Bus Purbalingga Tergenang Banjir
"Hampir semua jenis sampah ada di saluran air masuk persimpangan Ahamd Yani-Soekarno Hatta. Ada sampah bambu,kayu,kain dan plastik yang jumlahnya sementara bisa total setengah dump truk," tutur Kepala DPU PR Purbalingga, Cahyo Rudiyanto melalui Kasi Bidang SDA, Tasim, siang ini.
Saluran drainase yang gabung dengan saluran irigasi di persimpangan itu sangat memprihatinkan.
Karena sampah menumpuk terhalang saluran pipa, saluran kabel dan sisa material proyek jalan di masa lalu.
BACA JUGA:Imbas Naiknya Harga BBM, Tarif Angkot dan Angkudes di Banyumas Diusulkan Naik Rp 1000
Petugas kesulitan masuk karena saluran selebar 1,8 meter itu ketinggiannya minim jika harus dimasuki orang untuk membersihkan.
BACA JUGA:Harga Cabai di Purbalingga Merangkak Naik, Imbas Kenaikan BBM?
"Kami akhirnya menggunakan alat cantel untuk menarik sampah di kedalaman jalur drainase itu bertahap. Semoga upaya ini meminimalkan sumbatan yang ada," tegasnya. (amr)