PURWOKERTO- Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (3/9), belum berdampak pada gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok yang signifikan di Kabupaten Banyumas. Hal itu disampaikan Sub Koordinator Seksi Informasi dan Promosi Dagang Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Didik Haridik Nasaro Godiarsi.
Dia mengatakan, kenaikan BBM otomatis diikuti kenaikan harga yang berhubungan dengan transportasi. Dan dari pantauan, masih komoditi cabai dan telur ayam dengan harga tinggi. Telur per hari ini, Senin (5/9) Rp 28 ribu per kilogram (kg).
"Sudah turun dari Jumat (2/9) kemarin, masih Rp 32 ribu per kg," katanya.
BACA JUGA:Diduga Mengantuk, Inova Hantam Vios di Karangkandri Cilacap
Sedangkan harga cabai rawit merah, Senin (5/9) masih Rp 72 ribu per kg. Menurut Didik, harga cabai sulit diprediksi kenaikannya dan disebabkan karena apa.
"Setiap hari harga cabai naik turun, tidak bisa disimpulkan apakah dampak pengaruh dari kenaikan BBM atau bukan," imbuhnya.
Didik menambahkan, untuk stok saat ini masih cukup. Kemungkinan karena masih ada sisa stok sebelum harga BBM naik. (ely)