PURWOKERTO - Dinkes Banyumas sampai Kamis ini (25/8) masih menunggu keluarnya hasil uji sampel makanan dugaan keracunan sembilan MI Al-Falah Desa Karangtengah Kembaran yang dikirim ke Labkes Semarang pada Senin (15/8).
Sub Koordinator Seksi Survailans, Imunisasi dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinkes Banyumas, Achmad Chairul Hamdi SKM MKM mengatakan sampel makanan dikirim pada Senin (15/8). Sampai Kamis ini (25/8) sudah lebih dari satu minggu hasil uji belum keluar.
BACA JUGA:Kepala Sekolah Sebut Searah Jalan Gereja Sudah Kurangi Kemacetan Di Jam Berangkat Sekolah
"Masih menunggu. Yang sudah-sudah satu minggu sudah keluar hasil," katanya pada Radarmas, Kamis (25/8).
Hamdi menjelaskan untuk sampel yang dikirim bisa mencapai 14 sampel karena dalam satu jenis makanan yang diambil sampel ada beberapa varian. Seperti es lilin dengan beberapa varian rasa dan makaroni yang terbagi lagi dalam makaroni basah dan kering. Belum lagi ditambah dengan bumbu-bumbu untuk makaroni yang juga diambil sampelnya.
"Makanya total sampel sampel 14 jenis," terangnya. (yda)