Kamaruddin mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi penting dari sosok tak sembarangan terkait kepemilikan uang miliaran rupiah Ferdy Sambo.
Ia menduga bahwa uang miliaran rupiah telah mengalir ke sejumlah ajudannya sejak Juli 2022 lalu.
Informasi tersebut ia dapatkan dari sosok polisi berpangkat Kombes Pol (Komisaris Besar Polisi).
"Di bulan Juli saya sudah mendapat informasi dari salah satu Kombes Pol masih aktif dan dia mensuplai informasi itu ke saya," ujar Kamaruddin seperti dilansir Disway.id dari tayangan YouTube Kombes TV dalam program Aiman.
Selain itu, Kamaruddin juga mendapat sejumlah bocoran informasi dari sosok Intelijen sehingga dirinya berani mengatakan hal yang berkaitan dengan Ferdy Sambo.
"Dan ada juga intelijen yang mensuplai informasi ke saya yang masih aktif maupun yang sudah purnawirawan," jelas Kamaruddin.
Dan informasi itu, kata Kamaruddin akhirnya mengarah kepada bunker Rp 900 miliar yang diduga berhasil ditemukan oleh polisi di rumah Ferdy Sambo.
Kamaruddin tak menyebut bahwa kabar tersebut hoax, tetapi memang ia juga perlu bukti kuat untuk memastikan bahwa kabar tersebut benar-benar akurat.
Makanya, belakangan juga ia mendesak agar dibentuk pihak independen untuk mengusut terkait isu Rp 900 miliar milik Ferdy Sambo berkat 'Kekaisaran Konsorsium 303'.
Dalam hal ini Kamaruddin mendesak PPATK untuk melakukan audit rekening milik Ferdy Sambo, sehingga dapat diketahui ke mana saja aliran uang milik tersangka pembunuhan berencana Brigadir J itu.
Bantahan Polri Soal Uang Ratusan Miliar Ferdy Sambo
Terkait isu tersebut pihak Polri akhirnya angkat bicara dan membantah soal isu tersebut.
Kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, informasi bahwa polisi berhasil menemukan bunker Rp 900 miliar di rumah Ferdy Sambo adalah tidak benar.
"Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bunker Rp 900 miliar tidaklah benar," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Sabtu 20 Agustus 2022.
Uang Rp 900 miliar yang disebut ditemukan di rumah Ferdy Sambo tersebut, merupakan harta yang didapat dari bisnis haram sang Jenderal Bintang Dua.