BANJARNEGARA - Melandainya Covid-19 meningkatkan kreativitas, tak terkecuali dalam kesenian tari.
Adalah Mulyani yang menciptakan Tari Sigra Mulya atau akronim dari Sigaluh Segera Mulia. Tari ini diciptakan sebagai ciri khas Kecamatan Sigaluh.
"Tari Sigra Mulya merupakan tari kreasi baru. Dimana pijakannya adalah tari pijakan kerakyatan Kuda Kepang," kata Mulyani Kamis (18/8/2022).
Dikatakan Tari Sigra Mulya ini diciptakan karena keprihatinan anak-anak yang tidak berkarya selama pandemi. Tari ini juga diciptakan untuk mengikat para seniman dari berbagai kelompok di kecamatan tersebut.
"Karena tari ini diciptakan bersama para seniman di Kecamatan Sigaluh sebagai ciri khas tari dari Kecamatan Sigaluh," ungkapnya.
Camat Sigaluh Izak Danial Aloysius mengapresiasi tarian Sigra Mulya. Dikatakan, tarian ini sengaja diciptakan setelah pandemi Covid-19.
"Kita ingin paska pandemi sendi-sendi kehidupan di Sigaluh pulih dengan segera dan dapat mencapai kemakmuran agar hidup masyarakat menjadi mulai," ungkap Izak.
Tarian ini, kata Izak, akan disosialisasikan dan diajarkan di seluruh desa sebagai tarian resmi kecamatan.
"Ini sekaligus sebagai sebuah ingatan kolektif bahwa kita pernah mengalami pandemi bersama-sama, dan kita juga bisa mendokumentasikannya dalam sebuah karya seni," tambah Izak.(drn)