PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga mendorong Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari untuk menjadi Desa Wisata.
Saat ini, Desa Banjaran masih berstatus sebagai Rintisan Desa Wisata di Kabupaten Purbalingga.
Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinporapar Kabupaten Purbalingga Gunanto Eko Saputro mengatakan, untuk menuju menjadi Desa Wisata, Desa Banjaran perlu melalui sejumlah tahapan.
BACA JUGA:Tiga Orang Jamaah Haji Pulang Lebih Awal, Ini Penjelasannya
Sejumlah pembenahan harus dilakukan oleh Pemerintah Desa dan Pokdarwis di Desa Banjaran.
"Kami sudah pernah memberikan form untuk mendapatkan SK (surat keputusan, red) sebagai Desa Wisata. Tinggal bagaimana Pokdarwis dan Pemerintah Desa berkolaborasi untuk mewujudkan hal itu," jelasnya saat mengisi acara sosialisasi pemasaran Desa Wisata yang digagas oleh mahasiswa KKN dari FEB Universitas Perwira Purbalingga (Unperba), Sabtu, 13 Agustus 2022.
Dijelaskan olehnya, untuk mendapatkan SK sebagai Desa Wisata, Desa Banjaran tak boleh mengandalkan satu destinasi wisata saja.
BACA JUGA:R Budi Setyawan, Terpilih Secara Aklamasi Menjadi Ketua Umum KONI Kabupaten Purbalingga 2022-2026
Melainkan juga harus menggali sejumlah potensi lainnya yang bisa mendukung pariwisata di Desa Banjaran.
"Di sini terkenal akan wisata di tepian Sungai Klawing. Selain itu juga ada kerajinan bambu yang sudah terkenal. Ini harus dikembangkan potensinya. Harus dipromosikan untuk mendukung Desa Banjaran menjadi Desa Wisata," ujarnya.
Potensi -potensi wisata lainnya menurut alumni SMAN 1 Purbalingga ini, juga harus dimaksimalkan.
BACA JUGA:‘Geng-gengan’ di Balik Kasus Sambo
"Mungkin ada seni tradisi atau makanan khas dari Desa Banjaran. Ini juga bisa menjadi bagian dari Desa Banjaran menjadi Desa Wisata," lanjutnya.
Dia menjelaskan, jika sudah menjadi Dea Wisata akan banyak keuntungan yang biasa didapatkan oleh Desa Banjaran untuk pengembangan wisata.
Diantaranya adalah akan semakin banyak bantuan keuangan untuk pengembangan Desa Wisata.