Bupati Purbalingga: Pemkab Sudah Akomodir Perbaikan Infrastruktur dan Guru Madin, Ada Peningkatan di KUA PPAS

Jumat 12-08-2022,14:21 WIB
Reporter : Aditya Wisnu Wardana
Editor : Ali Ibrahim

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga sudah mengakomodir perbaikan infrastruktur dan guru Madin dalam perubahan KUA dan PPAS tahun anggaran 2022, serta KUA dan PPAS tahun anggaran 2023.

Hal itu diungkapkan Bupati saat menyampaikan sambutan dalam rapat paripurna penandatangan nota kesepakatan bersama, Jumat, 12 Agustus 2022.

Dia menyebutkan ada peningkatan dana infrastruktur yang dimasukkan dalam perubahan KUA dan PPAS tahun anggaran 2022.

BACA JUGA:Pompa Ukur SPBU dan Pertashop di Purbalingga Wajib Tera Ulang, Ini Penjelasannya

Hal itu sebagai salah satu komitmen dari Pemkab Purbalingga terhadap pembenahan infrastruktur di Kabupaten Purbalingga 

"Ada beberapa infrastruktur jalan yang rusak karena cuaca sehingga jadi prioritas. Jika ini dipending makan untuk tahun-tahun mendatang akan semakin berat," katanya.

Pihaknya juga memahami kondisi infrastruktur saat ini. Sehingga, di akhir 2022 ini pihaknya merintahkan kades melalui camat untuk inventarisasi kondisi jalan kabupaten yang rusak.

Ini nantinya akan jadi prioritas agar dianggarkan.

BACA JUGA:Hari Terakhir, Pembahasan KUA dan PPAS Purbalingga Tak Bisa Diberikan Waktu Perpanjangan

"Agar bisa segera tahun ini, penambahan anggaran infrastruktur dalam rangka memenuhi. Salah satunya adalah untuk memenuhi hal ini," ujarnya. 

Terkait anggaran guru Madin dia mengungkapkan, Pemkab sangat konsen terhadap peningkatan SDM terutama di bidang keagamaan.

"Dibandingkan kabupaten di daerah lain di Banyumas. Purbalingga paling konsen terhadap guru Madin," lanjutnya.

BACA JUGA:Rapat Paripurna Penandatangan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS, Diwarnai WO Fraksi PKB, Ada apa?

Dia menjelaakan, sebelumnya ada 1.280 guru Madin yang mendapatkan honor guru Madin di tahun 2022.

"Pemkab kordinasi dengan kementrian agama. Sesuai dengan apa yang menjadi aturan. Hasil duduk bersama menyepakati ditingkatkan jumlahnya menjadi 1.620 guru madin," imbuhnya

Kategori :