PURWOKERTO - Sembilan siswa MI Al-Falah Desa Karangtengah Kecamatan Kembaran mengalami gejala seperti keracunan usai menyantap jajanan, Selasa (9/8) siang.
Pantauan Radarmas Rabu pagi ini (10/8), tim dari Dinkes Banyumas dan Puskesmas II Kembaran turun ke lapangan terkait edukasi kepada siswa dan pihak madrasah.
Kepala MI Al-Falah Kembaran, Ngisa, SPdI mengatakan dari sembilan siswanya yang sakit seperti pusing dan muntah-muntah pada Selasa (9/8) kemarin, Rabu ini (10/8) tujuh anak sudah masuk. Hanya dua anak yang tidak hadir karena masih sakit.
"Informasinya satu anak masih pusing dan satu anak sedang haid," katanya pada Radarmas, Rabu (10/8).
Ditemui Radarmas pada Rabu (10/8), Ngisa menjelaskan bahwa peristiwa sakitnya sembilan siswanya dengan gejala seperti keracunan sudah dilaporkannya kepada pengawas madrasah untuk dilanjutkan ke Seksi Pendidikan Madrasah KanKemenag Banyumas.
"Begitu tahu ada siswa yang sakit saya langsung lapor ke desa dan ke pengawas madrasah. Siswa yang sakit langsung ditangani puskesmas," terangnya.
Dikonfirmasi terpisah pada Rabu (10/8), Sub Koordinator Seksi Survailans, Imunisasi dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinkes Banyumas, Achmad Chairul Hamdi SKM MKM mengatakan terhadap dugaan keracunan sembilan siswa MI Al-Falah Kembaran, puskesmas melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE).
Kondisi siswa yang sakit juga sudah membaik. Setelah diobati siswa bisa langsung pulang. (yda)