Warga Krinjing, Kajoran, Kabupaten Magelang menggelar tradisi wiwitan sebelum panen kopi Kamis (20/8/2020). (Istimewa)
MAGELANG – Puluhan tumpeng, ambeng dan ingkung ayam diarak warga Desa Krinjing, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang dalam tradisi wiwitan panen kopi. Ritual yang digelar Kamis (20/8/2020) ini sebagai wujud rasa syukur warga atas rezeki dan keselamatan dari Tuhan.
“Kegiatan sedekah bumi ini dilakukan secara turun-temurun,” kata sesepuh Desa Krinjing Nasopi kepada radarsemarang.jawapos.com.
Meski dengan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan menggenakan masker, prosesi adat petani ini tetap berlangsung khidmat. Tembang salawat mengiringi kirab ruwatan. Sejumlah pria berpakaian Jawa berada di bagian depan, disusul para perempuan berkebaya Jawa dan ibu-ibu menggendong sayur mayur dan lauk. Mereka mengarak tumpeng dan puluhan ingkung ayam kampung ke tengah-tengah kebun kopi yang berada di antara kaki Gunung Sumbing.
https://radarbanyumas.co.id/melihat-penjamasan-milik-sunan-kudus-3-pusaka-berusia-500-tahun-milik-kanjeng-sunan-kudus/
https://radarbanyumas.co.id/hari-jadi-kebumen-391-pusaka-pusar-bumi-sudah-dijamas-kemarin/
Dijelaskan Nasopi, tradisi ini berkaitan dengan warga Desa Krinjing yang mengandalkan hidup dari alam. Prosesi wiwit ini sekaligus menyambut datangnya bulan Muharram 1442 Hijriah. “Ungkapan rasa syukur ke Pencipta sekaligus ajang bersedekah bagi-bagi rezeki kepada sesama warga,” ungkapnya. Puncaknya, kembul bujono atau makan bersama nasi megono, tumpeng ambeng di antara jalan perkebunan kopi. Selain diikuti warga Desa Krinjing sedekah bumi ini juga dihadiri jajaran Forkompimcam Kajoran. (lis/bas)