PURWOKERTO - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Gelar Silaturahmi Akbar PK IMM FKIP Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisiyah (PTMA) se-Indonesia.
Acara yang digelar secara online melalui Zoom Meeting, Ahad, (8/5/2022) lalu ini dilaksanakan sebagai ajang menyambung tali persaudaraan dan kolaborasi dihadiri 34 peserta Ketua Umum PK IMM FKIP dan Sekretaris Bidang Kader Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM.
Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Dewi Sapitri oleh anggota PK IMM KIP Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat dilanjutkan mendengarkan lagu Hymne IMM, Mars IMM dan mendo’akan Alm. Farid Fathoni yang merupakan kader terbaik IMM penulis Buku Sejarah IMM “Kelahiran yang Dipersoalkan”.
Do’a dipimpin oleh Luthfy Fachrul Imam Ketum PK IMM FKIP UM Purwokerto sekaligus moderator dalam kegiatan tersebut.
Dalam kesempatannya ia menyampaikan kegiatan silaturahmi memiliki tujuan utamanya membangun tali silaturahmi antar komisariat-komisariat se-Indonesia terkhusus PTMA FKIP dan membangun gerakan kolaborasi antar komisariat dalam mewujudkan tujuan IMM dan Muhammadiyah secara luas.
Ketua Umum Pimpinan Komisariat IMM Al-Fatih Mahasiswa Bimbingan Konseling Universitas Muhammadiyah Enrekang Nur Aina dalam Opening Speech mengatakan, Sejarah baru Silaturahim akbar PK FKIP PTMA, semoga kedepannya akan terus berjalan serta dibudidayakan,”
“Selain menyambung silaturahim, hal ini bisa menjadi sebuah jalan untuk membangun sinergi dan relasi bagi PK, sehingga diharapkan kedepannya bukan hanya PK FKIP yang bergelut di PTMA saja tetapi semua PK FKIP, bukan hanya PTMA tetapi non PTMA juga dapat bergabung, jadi kita bisa saling tukar ide gagasan, sharing pendapat bagaimana berjuang di PK, karena kita IMM kuat secara silaturahim dan kita menjadi maju karena kolaborasi.” ujar Nur Aina.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini juga mengadakan perkenalan dari masing-masing Ketum PK IMM agar antar PK saling mengenal satu sama lain sehingga terjalinnya silaturahmi dan kolaborasi.
Dalam sambutannya Sekertaris Bidang Kader DPP IMM Periode 2021 – 2023 Dimas Anugrah Robby mengatakan “IMM itu hadir bukan karena gengsi atau eksistensi saja, namun IMM hadir karena kebutuhan, baik kebutuhan dari Muhammadiyah, kebutuhan dari mahasiswa pada saat ini dan kebutuhan masyarakat pada saat itu,
”Komisariat adalah sebuah nafas gerakan dalam mahasiswa Muhammadiyah. Pimpinan komisariat akan tetap hidup, akan tetap berjalan, dan akan tetap bergerak meskipun tidak ada Pimpinan Cabang, DPD, dan DPP. Selain itu PK diharapkan jangan merasa elitis hubungannya antara senior dan junior,” jelasnya.
https://radarbanyumas.co.id/menuju-100-hari-kampus-zero-komplaint-rektor-ump-pastikan-pelayanan-prima-untuk-mahasisiwa/
Lebih lanjut ia mengatakan, berapapun kader yang didapatkan janganlah kemudian kalian berkecil hati tetapi tetaplah mengkader mereka karena mereka berhak untuk dikader.
“Saya juga sangat mendorong kalian teman-teman FKIP untuk menjadi seorang Instruktur baik di Pimpinan Cabang, Pimpinan Daerah, maupun Pimpinan Pusat. Jadilah Instruktur maka kita akan belajar banyak hal,” pungkasnya. (yuyun/tgr)