Program Studi Keperawatan D III Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bekerjasama dengan Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118 Jakarta menggelar pelatihan Basic Trauma & Cardiac Life Support, di Kampus 2 UMP, Senin – Kamis (13-16/9/2021).
Pelatihan dengan diikuti oleh 62 mahasiswa dengan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. Setiap peserta pelatihan dilakukan rapid antigen, menggunakan masker medis dan face shiled selama pelatihan.
https://radarbanyumas.co.id/jelaskan-hal-menjadi-pengusaha-yang-berhasil-dr-tirta-sampaikan-ini-di-ump/
Kepala Program Studi (Kaprodi) D.III sekaligus instruktur BT & CLS Ns. Endiyono, S.Kep., M.Kep mengatakan, pelayanan gawat darurat merupakan pelayanan dengan memberikan tindakan cepat dan tepat pada seseorang atau kelompok orang agar dapat meminimalkan terjadinya kematian.
“Upaya peningkatan pelayanan gawat darurat ditujukan untuk menunjang pelayanan dasar, sehingga dapat menanggulangi pasien gawat darurat baik dalam keseharian maupun dalam keadaan bencana,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, petugas kesehatan harus memiliki kemampuan dalam penanggulangan kegawat daruratan. “Dasar pelatihan ini adalah sebagai persyaratan wajib yang harus diikuti oleh setiap individu tenaga kesehatan yang bekerja di tatanan pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Menurutnya, kegitatan tersebut untuk memfasilitasi peningkatan pengetahuan dan kompetensi tenaga kesehatan dalam menangani pasien gawat darurat.
“Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan unggulan kegawatdaruratan dari program studi. Setelah mengikuti pelatihan ini mahasiswa akan mendapatkan sertifikat BT&CLS, sertifikat ini menjadi persyaratan wajib untuk melamar pekerjaan di rumah sakit atau puskesmas,” pungkasnya.(end/tgr)