LILIN: Kader IMM Banyumas menyalakan lilin dalam kegiatan refleksi Hari Buruh, Sabtu (1/5) malam.
PURWOKERTO - IMM Banyumas mengajak kader-kader IMM untuk peka terhadap berbagai permasalahan sosial di lapangan. Salah satunya permasalahan buruh. Hal itu dilakukan melalui kegiatan refleksi tepat saat Hari Buruh Nasional, Sabtu (1/5) malam lalu, di halaman Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
https://radarbanyumas.co.id/mahasiswa-serukan-hari-buruh-di-banyumas/
Ketua Umum IMM Banyumas, Teguh Eko Prasetyo menjelaskan, kegiatan refleksi tersebut bertujuan untuk merefleksikan nasib-nasib buruh agar lebih sejahtera. Mengingat banyak sekali praktik di lapangan yang merugikan kaum buruh.
"Kegiatan refleksi ini diadakan di depan UMP bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat dan tetap menjaga ketertiban lalu lintas," ujarnya.
Ada simbolisasi lilin yang dinyalakan menandakan berkabungnya kondisi buruh saat ini dan dilanjutkan orasi, puisi oleh Immawati.
Tak hanya itu, ada juga kegiatan doa bersama untuk korban Kapal Selam KRI Nanggala 402. Yang diakhiri dengan aksi teatrikal oleh kader kader IMM Banyumas.
Salah satu orator, Immawan Abdul Syukron menegaskan, aksi ini bukan untuk menyampaikan tuntutan, tetapi lebih ke aksi solidaritas kader kader IMM terhadap nasib buruh dan apresiasi terhadap perjuangan kaum buruh yang sampai saat ini mash berjuang dalam menyejahterakan rakyat. "Semoga kaum buruh sejaterah untuk Indonesia," pungkasnya. (dis)