Ilustrasi Pesawat Hilang. foto/IStockphoto
China - Black box atau kotak hitam kedua Boeing 737-800 milik pesawat China Eastern Airlines yang jatuh pada Senin (21/3) ditemukan.
Black Box ini berisi rekaman suara kokpit atau CVR, dilansir dari CAAC News, Jumat (25/3).
Sebelumnya, tim penyelamat telah menemukan black box pertama pada Rabu (23/3), dan telah dikirim ke Beijing untuk dianalisis lebih lanjut.
Pencarian dan penyelamatan setelah kecelakaan itu telah memasuki hari keempat, dan tim pencari telah menjelajahi pegunungan yang tertutup hutan di wilayah Guangxi selatan China untuk mencari korban Penerbangan MU5735, namun hingga saat ini belum ada korban yang ditemukan selamat.
“Prioritas pekerjaan kami masih dalam pencarian dan penyelamatan,” kata Zhu Tao, kepala keselamatan penerbangan di Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC), pada Kamis (24/3).
Untuk menganalisis black box kedua Boeing 737-800 lebih lanjut, Amerika Serikat diundang untuk mengambil bagian karena Boeing 737-800 dirancang dan diproduksi di sana.
Menteri Transportasi AS, Pete Buttigieg, mengatakan pada hari Rabu (23/3) bahwa pihak berwenang China telah mengundang Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) untuk mengambil bagian dalam penyelidikan, dan ia merasa sangat terdorong oleh undangan tersebut.
Namun, NTSB belum menentukan apakah penyelidik akan melakukan perjalanan ke China sehubungan dengan persyaratan visa dan karantina.
Diketahui sebelumnya bahwa insiden pada hari Senin itu terjadi saat pesawat China Eastern Airlines sedang dalam perjalanan dari kota Kunming di barat daya ke Guangzhou di pantai ketika jatuh dari ketinggian jelajah pada saat seharusnya mulai turun ke tujuannya.
Hingga kini, Lebih dari 200 anggota keluarga yang putus asa dari 132 orang di dalam penerbangan nahas itu telah mengunjungi lokasi kecelakaan.
Puing-puing pesawat ditemukan dengan jarak 30 meter dari titik tumbukan utama, yang sedalam 20 meter.
https://radarbanyumas.co.id/china-eastern-kandangkan-semua-pesawat-boeing-737-800/
Sebuah fragmen sepanjang 1,3 meter yang diduga berasal dari pesawat ditemukan sekitar 10 km jauhnya, mendorong perluasan area pencarian yang signifikan.
Beberapa sisa-sisa manusia dan barang-barang pribadi penumpang juga ditemukan.
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan belum bisa dipastikan. (mg/fajar/ttg)