Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ketika menyaksikan peluncuran rudal hipersonik pada Selasa, 11 Januari 2022/KCNA
Uji coba peluncuran rudal hipersonik Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara langsung disaksikan oleh pemimpinnya, Kim Jong Un.
Pada Selasa (11/1), Kim menyaksikan dengan bangga manuver senjata canggih yang menjadi tonggak sejarah industri pertahanan Korea Utara itu. Sebelum uji coba, Kim diberikan pengarahan mengenai sistem senjata rudal hipersonik tersebut oleh presiden Akademi Ilmu Pertahanan.
Menjelang fajar, raungan dari rudal terdengar dengan jantannya, membubung ke langit, menerangi langit sore dan meninggalkan percikan api di belakangnya.
Mata Kim dan penonton lainnya langsung tertuju pada kendaraan luncur yang melesat 600 km sebelum melakukan manuver pembuka botol 240 km dari azimuth peluncuran awal ke azimuth target. Senjata dengan sukses mengenai target yang berada di perairan sejauh 1.000 km.
Kim kemudian mengapresiasi pencapaian praktis yang dibuat oleh para ilmuwan, teknisi, dan pejabat di industri pertahanan yang berhasil mengembangkan senjata hipersonik. Ia mengucapkan terima kasih khusus atas nama Komite Sentral Partai kepada mereka.
Peluncuran tersebut juga disaksikan oleh Jo Yong Won, seorang anggota Presidium Biro Politik dan sekretaris Urusan Organisasi Komite Pusat Partai Pekerja Korea (WPK), beserta wakil direktur departemen terkait Komite Sentral Partai dan pejabat terkemuka di bidang ilmu pertahanan nasional.
Masih pada hari yang sama, Kim memanggil anggota inti di sektor penelitian dan pengembangan senjata hipersonik ke gedung kantor Komite Sentrai Partai untuk mengucapkan selamat, seperti dimuat KCNA.
Ia mengadakan sesi foto dengan mereka, mengungkapkan harapan dan keyakinan besar bahwa mereka akan membantu memperkuat pencegah perang negara dengan pencapaian penelitian ilmiah ultra-modern yang berkelanjutan untuk pertahanan nasional dan menjamin kedaulatan dan keamanan negara.
https://radarbanyumas.co.id/ngeri-dan-bikin-geger-kim-jong-un-kembali-aktifkan-reaktor-nuklir-utama-korut/
Berdasarkan Kongres WPK ke-8, dirumuskan tugas strategis untuk mengembangkan sektor rudal hipersonik atas dasar preferensial untuk sektor penelitian ilmiah pertahanan nasional demi memperkuat pencegah perang negara.
Untuk itu, ia mendorong sektor penelitian ilmiah pertahanan nasional agar terus membuat pencapaian yang mengagumkan, meningkatkan daya tangkal perang negara, sesuai dengan kebijakan strategis pembangunan pertahanan negara dan pedoman strategis partai. (*/rmol/ttg)