SAN MARINO - Francesco Bagnaia back to back. Pembalap utama Ducati itu memberikan kebahagiaan buat timnya, menang di kandang. Pecco -panggilan Bagnaia- memenangi MotoGP San Marino di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (19/9) malam WIB, setelah pada pekan lalu menjadi juara MotoGP Aragon.
Pembalap asal Italia itu langsung tancap gas, start mulus. Pecco meninggalkan Jack Miller dan Fabio Quartararo. Pecco nyaris tak mendapat perlawanan berarti. Seperti membalap sendirian hingga setengah balapan.
https://radarbanyumas.co.id/jadwal-motogp-san-marino-malam-ini-ini-posisi-start-pembalap/
Quartararo di posisi ketiga, tampak mulai menekan Miller di urutan kedua. Pembalap Prancis itu akhirnya menyalip dan meninggalkan Miller yang tampak kesulitan setelah ban belakangnya mulai habis.
Setelah lepas dari Miller, Quartararo berani menekan dan memaksakan diri mendekati Pecco Bagnaia. Balapan menjadi tegang di bagian akhir. Quartararo mulai membuat Pecco resah. Adapun pada persaingan posisi ketiga, rookie Enea Bastianini tampil menggila.
Bastianini meninggalkan Marc Marquez, Aleix Espargaro dan Miller. Bastianini aman di posisi ketiga. Di depan, Pecco Bagnaia dan Quartararo kini cuma berjarak 1,2 detik. Empat lap lagi, Pecco makin tertekan hanya 0,5 detik di depan Quartararo.
Sama seperti pekan lalu di Aragon, Pecco harus bersaing hingga lap terakhir di San Marino. Pekan lalu versus Marc Marquez, kini melawan Quartararo.
Last lap, Quartararo cuma 0,2 detik di belakang Pecco. Quartararo sudah mencoba semua cara menggenjot performa motornya, tetapi Pecco Bagnaia yang akhirnya menjadi pemenang.
"Saya dari awal balapan sudah bersaing dengan pembalap Ducati. (Jorge) Martin, Miller dan Pecco. Saya pikir ini hasil yang bagus buat saya di Misano," ujar Quartararo kepada awak MotoGP, usai balapan.
Adapun si pemenang Pecco mengaku beruntung mendapatkan start yang luar biasa. "Ini sangat sulit, apalagi di sepuluh lap terakhir. Saya tahu balapan tidak akan mudah. Jadi, saya senang bisa menang di sini," ujar Pecco.
Si rookie yang berhak atas podium ketiga San Marino Bastianini mengatakan podium ketiga merupakan hasil yang luar biasa buat dirinya. Itulah podium yang pertama di kelas MotoGP buat Bastianini.
"Saya enggak tahu. Saya hanya merasa nyaman dengan motor dan mencoba meraih podium. Misano ajaib buat saya," ujarnya. (mgp/adk/jpnn)