Masih Saja Ditemui Jalan Berlubang di Purwokerto yang Membahayakan Pengguna Jalan

Selasa 20-09-2016,13:11 WIB

PURWOKERTO- Meski Pemkab Banyumas rajin melakukan penambalan, sampai saat ini masih saja ditemukan jalan berlubang di Kota Purwokerto. Seperti di Jalan Menteri Supeno misalnya. Di beberapa titik masih berjalan yang dapat membahayakan pengguna jalan. Kabid Pemeliharaan Jalur Jembatan SDABM Kabupaten Banyumas, Eriek Kusuma mengatakan, untuk proses penambalan terus dilakukan. pengerjaan dilakukan secara bertahap menyesuaikan rute yang sudah ditentukan. "Sekarang pengerjaan baru sampai di sekitar Terminal Bulupitu. Setelah itu lanjut ke Jalan Rasamala, Teluk, baru ke Jalan Menteri Supeno," katanya. Erik menuturkan, sebenarnya bisa saja proses pengerjaan dilakukan melompat, namun justru membutuhkan biaya tambahan. Sehingga, agar lebih hemat dan lebih mudah, penambalan jalan dibuat rute. Lebih lanjut Eriek Kusuma menjelaskan, tahun ini anggaran untuk perbaikan jalan mencapai Rp 45 miliar. "Sekarang sedang mengajukan tambahan dana sebesar Rp 3 miliar tapi belum pasti pencairannya," tuturnya. Eriek menuturkan, proses perbaikan jalan memang mengutamakan jalan kabupaten. Namun, jika ada keputusan dari bupati adanya pengajuan perbaikan jalan perkampungan juga akan dilaksanakan. Selain memang sesuai prioritas tergantung tingkat kerusakan. Sebab, ada jalan yang sudah pernah ditambal tapi muncul lubang lagi. Seperti di jalan Gunung Tugel dan jalan perlintasan kereta api dekat stasiun. "Setahun ini kedua jalan tersebut sudah ditambal sebanyak tiga kali," ujar Eriek. Menurut Eriek, jalan yang sudah ditambal tetapi muncul lubang lagi dipengaruhi dua faktor. Karena alam yang struktural jalannya yang tidak baik, atau karena sering dilewati kendaraan dengan beban berat. Sementara, untuk area Jalan Gungung Tugel, karena memiliki struktual jalan kurang baik dan seringnya dilalui kendaraan dengan beban berlebih seperti truk. (ely/acd)

Tags :
Kategori :

Terkait