PURWOKERTO - Balai Latihan Komunitas (BLKK) Darun Najah Purwokerto melaksanakan soft launching, kerja sama dengan PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk.
Kegiatan yang diselenggarakan di di Aula BLKK Darun Najah, merupakan program pemberdayaan masyarakat Pengembangan Kawasan Cluster Budidaya dan Pasca Panen Tanaman Rempah Dan Obat (Simplisia), serta Pelatihan Bagi pelatih (ToT) Budidaya dan pasca panen tanaman rempah dan obat (Simplisia) di Kabupaten Banyumas.
Dalam Kegiatan ini juga ditandatangani Perjanjian Kerja Sama antara BLKK Darun Najah Purwokerto dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk. Disaksikan Wakil Bupati Banyumas dan Kepala BBPVP Semarang Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, serta dari PT Bank Rakyat Indonesia.
Program ini merupakan program unggulan jangka panjang. Sebelumnya dilakukan riset panjang di Kabupaten Banyumas antara Yan Aldo Wiliantoro dari BLKK Darun Najah Purwokerto, Lucia Hartiningtyas dari BPKK Kementerian Ketenagakerjaan yang juga sebagai Koordinator Program dan Evaluasi, Zainul Arifin dari dari FKN BLK Komunitas Kementerian Ketenagakerjaan, serta Bambang Supartoko, Manajer Humas dan Budidaya Tanaman PT Sidomuncul.
Lucia menyampaikan, pilot project yang disinergikan PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul dan didukung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan angka pengangguran. Serta memberikan nilai tambah pada kegiatan perluasan kesempatan kerja.
"Dengan menumbuhkan tenaga kerja mandiri yang lebih berdaya, lebih mandiri sebagai motor penggerak perekonomian desa maupun nasional, sehingga mampu mendukung ketahanan pangan di kabupaten Banyumas," ujarnya.
Zainul pun mendorong penuh terobosan program yang dilakukan BLK Komunitas Darun Najah, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program tanaman simplisia. Harapan kedepan, program ini dapat menginspirasi BLK Komunitas yang lain di seluruh Indonesia. Dan mendorong kolaborasi antar lembaga BLK Komunitas, serta seluruh ekosistem peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Yan Aldo menyampaikan, program pelatihan ini merupakan rangkaian program jangka panjang yang tidak hanya memberikan bekal kemampuan budidaya. Namun diharapkan BLK Komunitas Darun Najah dapat menginkubasi unit usaha yang terkait dengan pengembangan tanaman simplisia.
https://radarbanyumas.co.id/sebut-pengusaha-nahdliyin-memiliki-peran-strategis-menko-airlangga-motor-penggerak-ekonomi-nasional-dan-global/
Kegiatan ini dihadiri seluruh pihak terkait sebagai ekosistem pemberdayaan, antara lain Kordinator Kelompok Wanita Tani, Camat Kembaran, Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas, Perwakilan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Banyumas, Perwakilan Kepala Desa di Kecamatan Kembaran dan Sokaraja , PCNU Kabupaten Banyumas, LPPM Perguruan tinggi dari Universitas Nahdlatul Ulama, Universitas Muhammadiyah, UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto, serta Rumah BUMN.
Acara Soft Launching dan Pelatihan Bagi Pelatih ditutup Pengelola BLK Komunitas Darun Najah, Kyai Nur Hidayat dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Kembaran Kabupaten Banyumas. Diharapkan program ini memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. (rdr/ely)