Pengunjung hanya bisa di sekitar Menara Teratai, Jumat (13/5). Menara Teratai ditutup sementara untuk perawatan dan penambahan fasilitas. Akan operasional kembali 1 Juni mendatang. DIMAS PRABOWO/RADARMAS
PURWOKERTO - Baru 16 hari dibuka, Menara Teratai Banyumas tutup sementara sampai tanggal 1 Juni mendatang.
Pembenahan fasilitas, jadi sebab Menara Teratai tutup sementara waktu.
"Masih ada pembenahan dan penambahan fasilitas sampai tanggal 1 Juni," kata Direktur Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas (BLUD-UPTD) Lokawisata Baturraden, Yanuar Pratama.
Terpisah Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani mengatakan, salah satu fasilitas menara dari bupati meminta agar ditambah sparepartnya.
"Ini kemarin pak bupati minta sparepart lift diganti. Yang diganti lift sebelah Utara," ucapnya sesuai permintaan Bupati.
Soal itu, Anggota Komisi II dari Fraksi PKS DPRD Kabupaten Banyumas Joko Pramono, menyoroti Menara Teratai Banyumas yang tutup sementara waktu.
Menurutnya, momen itu harus dijadikan kesempatan untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh.
https://radarbanyumas.co.id/waduh-lift-menara-pandang-purwokerto-macet-pengunjung-panik-kini-kecewa-karena-tak-beroperasi/
"Apresiasi niatan Pemda dalam memberikan layanan wisata bagi masyarakat Kabupaten Banyumas. Tapi harus dikedepankan kelayakan, kehandalan. Harus dievaluasi semua. Dari proses perencanaan dan pelaksanaannya," kata dia.
Pengunjung hanya bisa di sekitar Menara Teratai, Jumat (13/5). Menara Teratai ditutup sementara untuk perawatan dan penambahan fasilitas. Akan operasional kembali 1 Juni mendatang. DIMAS PRABOWO/RADARMAS
"Apresiasi niatan Pemda dalam memberikan layanan wisata bagi masyarakat Kabupaten Banyumas. Tapi harus dikedepankan kelayakan, kehandalan. Harus dievaluasi semua. Dari proses perencanaan dan pelaksanaannya," kata dia.
Pembukaan Menara Teratai Banyumas, ia juga sampaikan, agar dilakukan uji coba dahulu sebelum dibuka untuk umum.
Itu agar mengetahui apa saja hal-hal yang masih kurang dan segera ditangani.
"Harusnya trial and error. Ada proses kelayakan satu bulan, tanpa harus melibatkan masyarakat umum dulu," paparnya.
Bukan hanya Menara Teratai Banyumas, semua tempat wisata baru yang dibangun menggunakan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menurutnya harus dilakukan evaluasi.
"Harus jadi kesempatan bagi pengelola dan pemerintah untuk evaluasi. Semua wisata baru yang dibangun dengan PEN siapa tahu ada yang masih kurang," pungkasnya. (aam)