JUALAN: Lorong los bedeng sementara di halaman parkir barat Pasar Wage Purwokerto sering becek saat hujan. (LAILY/RADARMAS)
PURWOKERTO - Sudah hampir dua tahun peristiwa kebakaran Pasar Wage di lantai dua bagian selatan. Sampai sekarang belum dilakukan pembangunan ulang.
Pedagang Snack di Pasar Wage Purwokerto, Yati mengaku, ingin segera berjualan di dalam pasar lagi. Sebab, di lorong los bedeng sementara yang ditempati pedagang terdampak kebakaran kerap becek saat hujan.
"Pas becek, repotnya pindahin barang-barang yang di bawah biar tidak basah," katanya.
Meskipun begitu, Yati merasa bersyukur masih ada tempat untuk berjualan setelah terjadi kebakaran. Perbedaan juga dirasakan Yati saat berjualan di bedeng sementara, karena pelanggannya jarang lagi yang beli. Rata-rata pelanggan yang beli snack di tempatnya untuk dijual lagi.
"Tidak tahu kenapa jadi sepi, mungkin ada langganan lain untuk kulakan," imbuhnya.
Senada dengan Yati, pedagang bumbu Agus juga menyampaikan keinginannya untuk segera berjualan lagi di dalam pasar. Kendala yang dirasakannya tidak ada. Hanya tempat berjualannya sempit.
"Pas di dalam sampai enam meter. Di bedeng hanya dua meter," ujarnya.
Namun di sisi lain, Agus juga berterima kasih pada pihak terkait yang menyediakan bedeng sementara untuk berjualan. Dia menuturkan, sampai sekarang belum mendengar informasi kapan bangunan bekas kebakaran akan dibangun lagi.
"Ngikutin saja dari pihak pemda. Kalau sudah saatnya pindah pasti pindah lagi ke dalam," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Kresnawan mengatakan, saat ini sedang mengusulkan bantuan gubernur (bangub) ke pemerintah provinsi sebesar Rp 3 miliar untuk membangun kembali bekas kebakaran di Pasar Wage.
"Sudah masuk prioritas Bappedalitbang Banyumas untuk 2023," katanya.
Sejak tahun kemarin sudah ada detail engineering design (DED) untuk pembangunan Pasar Wage yang terdampak kebakaran. Pembangunan berupa penguatan dan penggantian struktur yang tidak layak.
Kresnawan menuturkan, untuk revitalisasi Pasar Wage secara total saat ini belum ada perencanaan.
https://radarbanyumas.co.id/bekas-kebakaran-pasar-wage-belum-ada-perbaikan-dpu-kita-usulkan-ke-provinsi-untuk-revitalisasi-tahun-depan/
"Bangunan yang tidak terdampak kebakaran ada yang rusak, tapi kami fokus pada bagian yang terdampak kebakaran," tuturnya.
Dia mengharapkan, tahun depan bisa terealisasi untuk pembenahan bangunan Pasar Wage Purwokerto bekas kebakaran. Agar pedagang bisa berjualan lagi dalam ruangan. (ely)