PURWOKERTO - Tahun ini, retribusi parkir ditarget Rp 2 miliar. Meski pandemi sudah mulai landai, target tersebut dinilai masih cukup berat karena perekonomian belum pulih sepenuhnya.
"Berat banget untuk memulihkan kembali. Kalau lihat kasat mata normal sudah ramai, tapi membuat 100 persen jukir memenuhi target harus step by step," Kata Kasi Perparkiran Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas Sri Wahyuni.
Dibandingkan tahun lalu, target retribusi parkir mengalami kenaikan. Tahun 2021 ditargetkan Rp 1,5 miliar. Namun hanya tercapai Rp 786 juta.
"Tahun kemarin kendalanya pandemi. Banyak tempat usaha yang tutup dan gulung tikar," jelasnya.
Saat ini ada sekitar 200 kantong parkir. Meski target dinilai berat, pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin memenuhi target tersebut.
"Kita tetap berupaya maksimal. Tapi tahun ini kita dapat 50 persen dari target sudah bersyukur, karena kita dan jukir perlu adaptasi kembali," paparnya.
Faktor lainnya belum dibukanya tempat keramaian, seperti alun-alun Purwokerto. Menurutnya, alun-alun jadi salah satu kantong parkir yang potensial.
https://radarbanyumas.co.id/retribusi-parkir-2021-di-banyumas-tidak-capai-target-hanya-rp-750-juta/
"Alun-alun belum buka sangat berpengaruh," pungkasnya. (aam)