Bupati Banyumas Berjanji Akan Minta Dispensasi Terkait Penerapan Ganjil Genap, Husein: Lha Wong Sepi, Ganjil

Jumat 22-10-2021,08:05 WIB

PASANGAN: Pengendara sepeda motor berboncengan untuk berwisata Telaga Sunyi. DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Penerapan ganjil genap di jalan menuju tempat wisata, belum akan diterapkan dalam waktu dekat. Bupati Banyumas Achmad Husein meminta agar penerapan ganjil genap dilaksanakan pekan depan. "Untuk pariwisata buka tutup ganjil genap, Minggu ini jangan dulu. Minggu depan lah, Minggu ini biarkan saja dulu," katanya. Bupati meminta adanya dispensasi penerapan ganjil genap. Menurutnya, penerapan ganjil genap lebih tepat dilakukan jika jalur wisatanya ramai dan macet. https://radarbanyumas.co.id/bupati-banyumas-soal-aturan-ganjil-genap-ke-wisata-di-ppkm-level-2-ya-kalau-perintah-ya-harus-dipatuhi/ "Lah wong sepi, ganjil genap ya lucu. Enggak ada yang lewat ko ganjil genap. Saya sedang minta dispensasi. Kecuali jika macet, ganjil genap wajar. Tidak macet ganjil genap lucu," ucapnya. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani juga sepakat dengan bupati. Menurutnya, kunjungan ke Lokawisata Baturraden masih relatif sepi. Akses jalur menuju Lokawisata Baturraden juga tidak hanya satu. "Ini (penerapan ganjil genap, red) mungkin setiap daerah tidak bisa diterapkan secara sama. Jika seperti Puncak Bogor itu bisa, itu juga di jalan utama. Jalan ke Baturraden itu tidak hanya ke Lokawisata Baturraden, tapi bisa ke rumah makan, tempat saudara atau destinasi lain," terangnya. Kunjungan Lokawisata Baturraden saat akhir pekan, katanya, masih di bawah 2.000 pengunjung. "Tempat wisata sudah menerapkan Peduli Lindungi, CHSE. Secara tidak langsung sudah membatasi dan sebagai upayakan preventif," pungkasnya. (aam/mhd)

Tags :
Kategori :

Terkait