KA Ranggajati. Foto Wikipedia.
PURWOKERTO- Mulai Rabu (1/7) kemarin hingga (31/7) mendatang, perjalanan Kereta Api (KA) Ranggajati relasi Cirebon - Purwokerto - Jember PP (Pulang Pergi) sementara dibatalkan perjalanannya.
Hal itu didasarkan rendahnya okupansi volume penumpang KA Ranggajati yang mana sejak 12 Juni 2020 lalu, saat dioperasikan kembali perjalanannya rata-rata penumpang yang naik hanya 16 penumpang perhari.
"Selama 19 hari KA Ranggajati beroperasi dari (12/6) sampai dengan (30/6), KA Ranggajati hanya melayani penumpang naik sebanyak 277 penumpang atau rata-rata sebanyak 16 penumpang per hari yang naik dari Stasiun Purwokerto," kata Supriyanto, Manajer Humas Daop 5 Purwokerto.
Dan dengan dibatalkannya perjalanan KA Ranggajati, saat ini di wilayah Daop 5 Purwokerto, KAI hanya mengoperasikan 12 perjalanan KA.
"KAI hanya mengoperasikan total 12 perjalanan KA atau baru 13 % dari dari total 91 KA penumpang reguler yang beroperasi di wilayah Daop 5 Purwokerto," lanjutnya.
https://radarbanyumas.co.id/tarif-kenaikan-bus-dan-kereta-api-picu-inflasi-kota-purwokerto/
Dimana KA tersebut yaitu KA Kamandaka relasi Purwokerto - Semarang (Pulang Pergi).
KA Serayu pagi, relasi Purwokerto - Kroya - Kiaracondong - Pasarsenen (Pulang Pergi).
KA Bengawan, relasi Purwosari (Solo) - Purwokerto - Pasar Senen (Pulang Pergi).
KA Kahuripan, relasi Blitar - Solo - Kutoarjo - Kiaracondong, Bandung (Pulang Pergi).
KA lokal Prameks, relasi Kutoarjo - Solo (Pulang Pergi dengan 2 KA). (win)