Salah satu lokasi sampah menggunung
PURWOKERTO-Tumpukan sampah yang menghiasai sejumlah sudut di kota Purwokerto dijanjikan akan rampung selama satu minggu. Hal itu dikarenakan pengangkutan sampah ke Tempat pemuangan Akhir (TPA) tidak bisa langsung sekaligus dilakukan.
"Mulai siang ini (kemarin, red) mulai normal, namun butuh waktu untuk mengangkut tumpukan sampah, tidak bisa satu hari selesai, minggu ini mudah-mudahan selesai," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas, Suyanto.
Ia mengakui penumpukan sampah di wilayah perkotaan disebabkan pembuangan sampah sementara di Desa Windunegara, Kecamatan Wangon mengalami kendala jalur transportasi. Truk pengangkut sampah tidak bisa masuk, karena terjebak lumpur.
"Dua hari ini sedang kita tangani, kita beri batu-batuan yang putih seperti kapur agar truk bisa masuk. Jalan di lokasi tersebut belum di aspal, saat hujan tanah menjadi berlumpur, ketika musim kemarau tidak ada masalah," kata dia.
Menurutnya sejak beberapa hari terakhir tetap tidak ada penghentian pengangkutan sampah dari perkotaan. Hanya saja, frekuensi pengangkutan sampah berkurang karena truk kesulitan masuk area pembuangan sampah.
Sementara itu salah satu petugas pengangkut sampah, Bayu, mengatakan tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sampah (TPS) Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kedungwuluh, Purwokerto Barat mulai diangkut ke TPA.
"Hari ini mulai diangkut, tapi belum maksimal, sehari hanya dua rit. Sebagian dibuang ke TPA Kaliori, sebagin lainnya ke Windunegara. Kalau saya masih membuang ke Kaliori, yang lainnya ke Windunegara," kata dia. (hkm/ttg)