KPU Cek Data Warga Binaan Lapas
PURWOKERTO-KPU bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Banyumas mengecek data kependudukan warga binaan di Lapas Purwokerto. Sekretaris KPU Banyumas Hirawan Danan Putra mengatakan, berdasarkan laporan dari petugas Lapas, warga binaan yang ber-NIK baru 219 orang dari 1.017 warga binaan.
"Dimungkinkan ada sekitar 800 warga binaan yang belum ber-NIK (Nomor Induk Kependudukan)," katanya.
Kegiatan pengecekan data kependudukan dilakukan Kamis (25/10) kemarin dan Jum'at (26/10) hari ini untuk Lapas Purwokerto. KPU juga akan mengecek NIK atau data kependudukan warga binaan di Rutan Banyumas pada Senin (29/10) pekan depan.
Untuk kegiatan kemarin, beberapa data warga binaan telah di cek di hari pertama. Dari 800 warga binaan tersebut, ternyata sudah ada yang melakukan rekam data E-KTP."Tetapi mereka belum menyerahkan atau melaporkan data kependudukannya kepada pihak Lapas," ujar Hirawan.
Aplikasi dari Dindukcapil dengan alatnya, lanjut dia, dapat mendeteksi apakah warga binaan benar-benar belum memiliki NIK atau sudah. Hal tersebut karena aplikasi Dindukcapil langsung terhubung dengan server di data kependudukan Pusat. Dengan ini pula petugas dapat mengetahui dimana penghuni lapas melakukan rekam E-KTP sebelumnya.
Ia menjelaskan, mereka yang menjadi warga binaan hingga 17 April 2019 mendatang, akan langsung masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Jadi pendataan warga binaan ini tidak akan memperngaruhi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP)-1 yang saat ini dalam proses menjadi DPTHP-2.
Apabila nanti dalam waktu menuju hari pemungutan suara ada warga binaan baru, KPU bersama Lapas akan mendata atau dilaporkan secara berkala. Terkait ini Hirawan memastikan KPU telah berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk melindungi hak pilih warga binaan.
Karena di Lapas Purwokerto tedapat kurang lebih 1.017 warga binaan, KPU menyiapkan empat Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dan empat TPS di Lapas ini sudah masuk dalam hitungan jumlah TPS di Banyumas. Sedangkan di Rutan Banyumas, KPU juga menyiapkan satu TPS. Hal ini karena penghuninya kurang lebih hanya 100 orang.
"Sementara hasil pengecekan belum diperoleh, karena pengecekan masih akan berlangsung besok (Hari ini, red), dan Senin di Rutan Banyumas," katanya.
Hirawan berharap, dengan pengecekan ini warga binaan memenuhi syarat sebagai pemilih pada Pemilu 2019 nanti . "Diharapkan (pengecekan ini) dapat mencegah warga binaan kehilangan hak pilihnya," tutup Hirawan. (ing)