Jelang Peringatan HUT RI
PURWOKERTO-Wilayah kota mulai dihias jelang 17 Agustus. Pantauan Radar Banyumas, Selasa (17/6), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai melakukan pengecatan dan pembersihan kota. Tiang bendera yang berada di alun-alun sudah mulai dicat. Pengecatan sekitar garis jalan juga dilakukan.
Tarwoto, mandor pemangkasan dan perapihan pohon yang tengah mengacat mengatakan, pengecatan dan pembersihan jalan baru dilakukan kemarin.
"Kita mulai dari alun-alun, lalu membersihkan dan mengecat jalan disepanjang Jalan Jendral Soedirman, Sawangan sampai perempatan Sri Ratu," jelasnya.
Tarwoto menambahkan, pengecatan dan pembersihan jalan masih akan dilakukan. Hingga kini ia dan rekan-rekannya masih menyelesaikan pengecatan dan pembersihan jalan sampai bulan Agustus.
Sementara itu, Kepala Seksi Pertamanan DLH Kabupaten Banyumas Irawan yang ditemui Rabu (18/7) kemarin mengatakan persiapan pembenahan meliputi berbagai space publik. Selain tiang bendera, pihaknya juga akan melakukan pengecatan kanstin yang ada di Alun-Alun. Pengecatan kanstin ini rencananya akan dilakukan minggu-minggu ini.
Anggran pengecatan ini berasal dari anggaran pemeliharaan. "Jadi tidak ada anggaran khusus," ujarnya.
Tak luput dari perhatian DLH, rumput Alun-Alun juga menjadi bagian dari perawatan. DLH, kata dia, akan memelihara rumput agar terlihat lebih hijau. "Kita siram dan cukur rumputnya agar terlihat hijau saat momen HUT RI," katanya.
Untuk pot pohon di sepanjang kota, kata dia, telah dicat pada saat peringatan ulang tahun Banyumas beberapa waktu lalu. Akan tetapi, Irawan mengatakan, jika ada pot yang terlihat kusam atau warnanya sudah luntur, maka pihaknya akan melakukan pengecatan ulang.
Irawan berharap, masyarakat mampu menjaga lingkungan, khususnya kebersihan. Dengan tidak membuang sampah sembarangan terlebih di Alun-Alun Puwokerto, masalah lingkungan akan lebih teratasi.
"Kesadaran masyarakat memang sangat diperlukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan indah," jelasnya. Berbagai fasilitas, seperti tempat sampah di Alun-Alun telah disediakan. "Tapi kalau hanya penyediaan fasilitas saja, tanpa adanya kerjasama dari masyarakat, itu percuma," tutupnya. (ray/ing/ttg)