PJ Bupati Banyumas Kumpulkan Kepala SKPD
PURWOKERTO-Hari pertama masuk kantor, Pj Bupati Banyumas Drs Budi Wibowo M.Si mengumpulkan Kepala SKPD dan para Camat di Ruang Joko Kahiman, Senin (16/7). Kemudian malam harinya, pukul 19. 00, dia mengundang sejumlah Kepala Sekolah SMA/SMK membahas polemik SKTM.
“Dalam periode ini saya menjabat sekitar dua bulan, maka program program strategis seperti LKPJ/AMJ, laporan LPPD, dan APBD perubahan untuk menjadi Peraturan Daerah,” kata dia saat memimpin Apel Perdananya bersama ASN di Lingkungan Setda Pemkab Banyumas.
Ia berharap kerja sama dengan Kepala SKPD untuk menyampaikan permasalahan mendesak yang harus segera ditangani, agar dirinya bisa mengantarkan dengan baik kondisi kondusif dan mempertahankan prestasi yang selama ini diraih oleh Banyumas.
Sebelumnya, ia juga mengatakan secara umum akan memsinergikan program Pemkab Banyumas dengan Pemprov Jateng sebagai priorotasnya selama dua bulan menjabat. Diantaranya adalah persoalan kemiskinan dan pengangguran di Banyumas.
"Intinya Kabupaten Banyumas menunjang program Pemprov Jateng. Dan beberapa hal yang spesifik di Banyumas, kemiskinan, pengangguran, sampah dan yang sudah tertuang di perencanaan tahun 2018, " kata dia.
Di hari pertama menjabat Pj Bupati Banyumas, ia juga mengundang sejumlah kepala sekolah SMA/SMK di Banyumas kenkantor bupati malam harinya. Membahas polemik penggunaan SKTM sebagai cara cepat diterima masuk sekolah dan dugaan adanya penyalaahgunaan SKTM. Sebab pada siang hari kemarin, ia juga telah meninjau SMK N 1 dan SMK N2 Purwokerto terkait polemik SKTM.
Namun, pada pukul 17.20, Radar Banyumas mendapat pesan singkat dari Bagian Humas dan Protokol menyatakan pertemuan dengan Kepala Sekolah SMA/SMK bersifat tertutup hanya untuk pembinaan internal dan tidak dapat diliput oleh awak media. (hkm)