PURWOKERTO-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati nomor urut satu, Mardjoko-Ifan kembali mendapat dukungan dari Partai Politik (Parpol). Senin (18/6) kemarin, Parpol Hati Nurani (Hanura) mendeklarasikan dukungannya untuk Paslon Mardjoko-Ifan di kediaman Wisnu Suhardono, Ketua DPD I Jateng Golkar di Jalan BKR Purwokerto.
Sekretaris DPC Partai Hati Nurani (Hanura) Kabupaten Banyumas, Subari mengatakan, mayoritas dari 27 PAC mendukung Paslon Bupati Banyumas nomor urut satu yakni Mardjoko-Ifan.
"Dari beberapa teman ini memang sudah lama kita konsolidasi, tetapi baru kali ini menjelang Pilkada 27 Juni kita merapat untuk mendukung pak Mardjoko," jelasnya.
Dalam tenggang waktu 10 hari, kata dia, pihaknya mencoba kembali koordinasi dan konsolidasi dengan rekan Partai Hanura, Subari menjelaskan, banyak parpol yang mendukung Paslon Mardjoko-Ifan, sehingga partai Hanura menganggap ini merupakan peluang besar, dan memutuskan mendukung Mardjoko.
SERAHKAN : Pengurus Partai Hanura saat menyerahkan dukungan secara simbolis ke Mardjoko kemarin. (SETIYO P KAMUNINGRADAR BANYUMAS)
"Kita lebih yakin pada tahun 2018 ini, pak Mardjoko akan memenangkan pemilihan Bupati," katanya.
Dalam hal perolehan dukungan, lanjutnya, Partai Hanura diperkirakan mampu memberikan dukungan kurang lebih 100 ribu.
`"Kemarin saja untuk perolehan suara, dari kita 20 ribu, dan kita gabungkan dengan jumlah perolehan tahun ini, kita proyeksikan 100 ribu dukungan kita coba untuk membantu," jelasnya.
Subari menegaskan, Dengan adanya deklarasi ini, semua kader Partai Hanura yang semula memiliki perbedaan dalam mendukung Paslon, kini akan mendukung Paslon nomor urut satu secara keseluruhan.
Calon Bupati Banyumas nomor urut satu, Mardjoko menyambut baik dengan adanya dukungan dari partai Hanura ini.
"Saya sangat senang dengan adanya deklarasi dukungan dari Hanura ini," katanya.
Mardjoko mengaku gembira dengan banyaknya elemen partai, baik yang di dalam dewan maupun yang belum didalam dewan, medukung dirinya dan Ifan.
"Ini menunjukan bahwa mereka itu sangat simpati dan konsen terhadap kemajuan Banyumas," ujar Mardjoko.
Semua partai pendukung, kata dia, sangat mendukung pengentasan kemiskinan di Banyumas. Mardjoko mengatakan, orientasinya memang untuk mengentaskan kemiskinan di Banyumas, terlebih Banyumas masuk dalam salah satu Kabupaten termiskin di Jawa Tengah.
Dalam waktu yang singkat ini, menurut Mardjoko Partai Hanura tetap akan memberikan pengaruh kepada timnya. "Tetap besar pengaruhnya, sampai titik darah penghabisan, 27 Juni mendatang kita tetap perlu tenaga bantuan," tutupnya.
Disamping itu untuk Pemilihan Gubernur Jateng, Ketua DPD I Partai Golkar Jateng, Wisnu Suhardono mengatakan, Partai Golkar mendukung Paslon Ganjar-Yasin.
"Berdasarkan tugas DPP partai golkar, dan sesuai peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU),partai Golkar berperan sebagai pendukung Ganjar Pranowo dan Gua Yasin," tegasnya.
Secara struktur, lanjutnya, sudah jelas dan mengetahui baik tingkat provinsi maupun tingkat Kabupaten.
Wisnu mengatakan, hingga Senin kemarin, pihaknya belum diundang rapat dengan tim Ganjar Yasin, sehingga pihaknya berjalan sendiri.
"Ada beberapa pertemuan diawal, tapi belum ada kelanjutan," katanya.
Ia mengaku tidak bergabung dengan partai pengusung lain. Hal terasbut, kata Wisni, karena posisi Golkar adalah sebagai pendukung bukan partai pengusung.
"Perkiraannya kita bisa membantu 13 persen dari kurang lebih 29 juta dukungan di Jateng," katanya.
Untuk mempersiapkan Pilgub, pihaknya telah mengumpulkan seluruh DPD tingkat II di Jateng, "Termasuk sekretaris pemenangan pemilih mereka sudah tahu, ini merupakan keputusan organisasi, keputusan institusi, yang harus dilaksanakan dan tidak boleh menyimpang," tandasnya. (ing/adv)